Kedatangan turis China ke Bali masih belum pulih benar

Kamis, 25 Januari 2018 | 11:57 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Kedatangan turis China ke Bali masih belum pulih benar

ILUSTRASI. HUTAN KERA SANGEH - turis Asia


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kementerian Pariwisata meyakinkan warga China bahwa Bali kini sudah aman pasca erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan kerja ke Beijing selama dua hari, Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan Presiden Jokowi saja sudah ke Bali pada 22 Desember 2017 lalu. Itu sudah menandakan bahwa Bali aman.

Lagi pula Pak Menkomar Luhut Pandjaitan sebelumnya juga sudah mendeklarasikan bahwa Bali aman untuk dikunjungi wisatawan.

Mantan Dirut PT Telkom ini juga mencontohkan turis Australia sudah mulai kembali ke Bali. Negara-negara lain juga sudah ke Bali, hanya Tiongkok yang belum pulih betul. “Di kesempatan ini saya sekaligus mengundang warga China untuk berwisata ke Indonesia, termasuk ke Bali,” ungkap dia dalam siaran pers.

Arief menambahkan wisatawan China bisa merayakan Tahun Baru Imlek di Pulau Dewata, dan juga destinasi lain di Indonesia seperti wisata pantai di Batam, Bintan, dan lainnya. "Tanggal 16 Februari 2018 masih cukup waktu untuk terbang ke Bali” tutur Arief Yahya.

Tahun ini pariwisata Bali diharapkan segera normal kembali sehingga dapat memberikan kontribusi sebesar 40% dari target kunjungan wisman ke Indonesia tahun ini sebesar 17 juta wisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru