kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kasus Covid-19 di 5 provinsi melonjak, epidemiologi ini ingatkan potensi ledakan


Selasa, 11 Mei 2021 / 16:03 WIB
Kasus Covid-19 di 5 provinsi melonjak, epidemiologi ini ingatkan potensi ledakan
ILUSTRASI. Pengendara melintas depan mural imbauan memakai masker di tengah pandemi Covid-19 di Depok, Jawa Barat, Senin (10/5). KONTAN/Baihaki/10/05/2021


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di 5 provinsi di Indonesia merupakan alarm serius yang tidak boleh diabaikan. 

"Apa yang terjadi di Indonesia, peningkatan ini benar-benar sinyal serius, benar-benar alarm yang tidak boleh diabaikan karena sebetulnya ketika mengalami alarm seperti ini, situasi sebenarnya jauh lebih serius daripada yang dilaporkan," kata Dicky kepada Kompas.com, Selasa (11/5). 

Menurutnya, penularan Covid-19 di Indonesia sudah terjadi melalui tahap community transmition. Ini merupakan tahap terburuk yang dikategorikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Dicky menyebutkan, banyak kasus Covid-19 di Indonesia yang belum bisa diidentifikasi secara maksimal, sehingga upaya untuk menekan penularan virus corona tak terselesaikan. 

"Dan, itu jadi bom waktu. Bom waktu akan meledak pada satu titik waktu yang di mana terjadi titik jenuh," ujar dia. 

Baca Juga: WHO tetapkan B.1.617 India sebagai varian virus corona yang perlu diwaspadai

Dicky mengibaratkan peningkatan kasus Covid-19 di 5 provinsi tersebut seperti puncak gunung es atau klaster Covid-19 yang tidak terindikasi selama berbulan-bulan. 

Lalu, gunung es tersebut mulai mengarah pada kelompok rentan seperti lansia. Sehingga, mulai terlihat lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tajam. 

"Ini lah cikal bakal yang disebut dengan potensi ledakan kasus seperti India," ucapnya. 

Harus siap dengan skenario terburuk

Oleh karena itu, Dicky mengingatkan, terjadinya lonjakan infeksi bergantung pada respons masyarakat terhadap peningkatan kasus Covid-19 di 5 provinsi dan di berbagai negara. 

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Dicky meminta pemerintah memperketat pintu masuk ke Indonesia, memperkuat 3 T yaitu pemeriksaan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Satgas Covid-19 minta pemda perbaiki sistem pengawasan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×