kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapal ternak muatan 500 ekor sapi tiba di Priok


Senin, 31 Oktober 2016 / 08:00 WIB
Kapal ternak muatan 500 ekor sapi tiba di Priok


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kapal Ternak Tol Laut Camara Nusantara 1 yang dioperasikan PT. Pelni Minggu (30/10) siang tiba sekitar pukul 14.00 WIB bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta membawa 500 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Pelayaran kali ini muatannya penuh. Semua sapi itu untuk menyuplai kebutuhan DKI Jakarta. Tidak ada yang dibongkar di Surabaya maupun Cirebon," Akhmad Sujadi Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT. Pelni berdasar keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Minggu (30/10).

Kapal ternak Tol Laut berjadwal tetap ini, berangkat dari NTT. Kapal menempuh perjalanan selama lima hari langsung dari Kupang, Waingapu ke Tanjung Priok. Setelah bongkar sapi, kapal akan singgah di Cirebon untuk mengisi BBM, air tawar dan pakan ternak sebelum kembali ke NTT.

Sejak dioperasikan Pelni KM. Camara Nusantara 1 sudah 20 kali berlayar dengan muatan 10 ribu ekor lebih sapi untuk DKI, Cirebon dan sebagian Surabaya. " 99 % untuk memasok kebutuhan daging di DKI Jakarta. Sedikit untuk yang Surabaya dan Cirebon," terangnya.

Meskipun baru dioperasikan 1 kapal ternak, dampak pengoperasian kalal Tol Laut angkutan ternak ini sudah terasa. Pasokan daging dalam negeri dari NTT ke Jakarta secara langsung dapat dipenuhi secara rutin setiap dua minggu rata-rata 500 ekor atau 1.000 setiap bulan.

Demikian juga para pedagang dan peternak sapi di NTT sangat gembira dengan hadirnya kapal ternak ini. Mereka bisa menghemat ongkos kirim dan kondisi ternaknya tetap sehat dengan bobot tidak susut karena diangkut dengan kapal khusus untuk ternak.

Selain memberikan pasokan sapi secara terjadwal dan teratur, kapal ternak ini dapat mendorong meningkatnya konsumsi daging dalam negeri. Nantinya, diharapkan berdampak kepada peningkatan kesejahteraan peternak sapi di NTT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×