kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kadin dorong Pemerintah segera membuat regulasi Blockchain


Selasa, 09 Oktober 2018 / 16:23 WIB
Kadin dorong Pemerintah segera membuat regulasi Blockchain
Rico Rustombi, Wakil Ketua Umum Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasok Kadin


Reporter: Petrus Dabu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong pemerintah untuk membuat regulasi tentang blockchain sehingga para pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya memperoleh kepastian hukum dari peneraptan teknologi tersebut.

Kadin juga mendorong pemerintah mengambil inisiatif untuk menerapkan teknologi ini dalam sektor pelayanan publik sehingga meningkatkan transparansi, kecepatan, akurasi dalam melayani masyarakat.

Rico Rustombi, Wakil Ketua Umum Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasok Kadin mengatakan saat ini di Indonesia penerapan teknologi blockchain bisa dikatakan masih dalam tahap yang awal (early stage).

Melihat potensi pertumbuhan ekonomi pada umumnya dan ekonomi digital pada khususnya, beberapa pihak telah menunjukkan minat yang tinggi untuk menerapkan atau mengadopasi teknologi blockchain di INdoneisa untuk mendukung operasional bisnis mereka.

"Namun demikian, minat yang tinggi tersebut saat ini belum diimbangi dengan regulasi, edukasi, dan infrastruktur yang memadai," ujar Rico pada Blockchain Application and Economic Forum 2018 yang digelar Kadin bekerjasama dengan Olfien Indonesia di Jakarta, Selasa (9/10).

Untuk itu, lanjut Rico, Kadin Indonesia bekerjasama dengan beberapa pihak antara lain, Asosiasi Blockchain Indonesia dan lembaga-lembaga pemerintah secara aktif mengadakan dialog dan forum diskusi maupun pelatihan untuk menyamakan pemahaman dan mendiskusikan potensi manfaat, peluang, tantangan dan risiko dari teknologi ini.

Kadin juga dan Asosiasi Blockchain Indonesia juga siap menjadi mitra pemerintah untuk memberikan masukan di sisi penyusunan regulasi dalam rangka implementasi blockchain secara luas di Indonesia.

Menurut Kadin Indonesia, potensi aplikasi teknologi blockchain di Indonesia antara lain pada sektor pelayanan publik, perbankan dan finansial, perdagangan, ekonomi kreatif dan sektor UMKM.

Di level global, menurut Rico, pemerimaan teknologi blockchain sudah cukup tinggi dan terbukti dapat meningkatkan keamanan, akurasi, transparansi dan efisiensi operasional bisnis.

Berdasarkan survei yang dilakukan Credit Suisse pada tahun 2017, penerapan teknologi blockchain telah dilakukna di dalam sektor-sektor industri antara lain, manufacturing & consumer products sebesar 58%; Life science & health care sebesar 53%; Tech, media & telecomunication sebesar 48% dan financial services mencapai 36%.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×