kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi targetkan rehabilitasi mangrove sebanyak 34 ribu hektare


Selasa, 28 September 2021 / 17:37 WIB
Jokowi targetkan rehabilitasi mangrove sebanyak 34 ribu hektare
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melakukan penanaman mangrove di kawasan wisata Raja Kecik, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (28/9/2021).


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman mangrove bersama masyarakat di Pantai Wisata Raja Kecik, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (28/09/2021) pagi.

“Tadi saya bersama-sama dengan Menteri Kehutanan, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), beserta Ibu Bupati dan seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis melakukan penanaman mangrove bersama-sama,” ujar Presiden dalam keterangan pers usai kegiatan dilansir dari laman Setkab.

Jokowi mengharapkan rehabilitasi mangrove ini akan dapat meningkatkan pengendalian abrasi, mendukung ekowisata, serta tentu saja mendukung perekonomian masyarakat di sekitar.

“Kita harapkan nanti kawasan ini akan bisa kita perbaiki, kita rehabilitasi dalam rangka mengendalikan abrasi, dalam rangka juga mendukung ekowisata, pariwisata di daerah. Dan, juga tentu saja kita harapkan juga mendukung ekonomi masyarakat di sekitar kawasan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Ramai isu reshuffle, ekonom soroti kinerja sejumlah kementerian ini

Lebih lanjut Kepala Negara menegaskan, sebagai bentuk komitmen terhadap Paris Agreement dan juga antisipasi terhadap perubahan iklim dunia, pemerintah akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh tanah air, dengan target 34 ribu hektare hutan mangrove di tahun ini.

“Tidak hanya di Kabupaten Bengkalis tetapi di seluruh tanah air, yang memang kita perlukan karena hutan mangrove ini menyimpan karbon empat sampai lima kali lipat lebih banyak daripada hutan tropis daratan sehingga akan berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Presiden dalam penanaman ini antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, serta Bupati Bengkalis Kasmarni.

Baca Juga: Pengamat sebut Ditjen Pajak sebaiknya langsung di bawah presiden

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×