PEMILU 2019 - BANDUNG. Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo optimistis menang di wilayah Jawa Barat. Ia pun meyakini target itu tercapai merujuk pada respons warga dalam beberapa kali kunjungannya ke Jabar. Jokowi mengaku, dukungan terhadap dirinya bisa dirasakan sewaktu ia bersalaman dengan warga.
Hal itu dikatakan Jokowi saat hadir dalam apel akbar yang digelar relawan buruh di Dome Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/4).
"Karena kalau ke desa di Jabar saya salaman saya rasakan, enggak pakai sarung tangan. Setiap salaman saya rasakan. Oh ini dukung. Salaman lagi dukung. Saya ini kan sudah salaman berjuta-juta orang, jadi ngerti yang dukung mana. Kalau nyalaminnya setengah setengah oh ini gak dukung. Oh ini masih ragu. Tapi dari sini ke sana tadi semuanya dukung. Saya yakin," tutur Jokowi.
Jokowi pun menargetkan dapat meraup minimal 60% suara warga Jabar. Seperti diketahui, pada Pilpres 2014 lalu Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraup suara 9.530.315 atau 40,22%. Sementara pasangan Parbowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78%.
"Di Provinsi Jabar Jokowi-JK dulu dapat 40%. Tahun ini 2019 setelah melihat antusias siang hari ini saya yakin insya Allah di atas 60%. Asal seluruh pekerja dan buruh semuanya bergerak. Setuju," ujarnya.
Ia menilai, target yang dipatok cukup realistis jika melihat animo pendukungnya tahun ini. Ia meyakini, situasi 2014 akan berbalik.
"Kalau saya lihat semangatnya hari ini angka 60 persen bukan angka yang sulit. Dari 40 meloncat ke 60. Artinya 65 boleh, 70 boleh, 80 boleh. Tapi minimal 60. Nanti, tanggal 17 April, sore kan sudah tahu hasilnya. Saya telepon, Bandung dapat berapa, Jabar dapat berapa. Saya yakin ini sudah terbalik. Minimal kita 60," tuturnya.
Karena itu, ia mengajak seluruh elemen pendukungnya untuk mengajak keluarga dan tetangganya berbondong-bondong ke TPS. Selain itu, ia meminta seluruh unsur pendukung untuk meluruskan beragam hoaks dan fitnah yang menyerang dirinya.
"Tinggal kurang lebih 8 hari. Tolong betul-betul di lapangan dilihat apakah ada isu hoaks hasutan, atau fitnah dan berita bohong. Yang hadir di sini saya yakin gak akan goyah mengenai 01. Namun kalau ada tetangga kita yang goyah tolong diluruskan," jelasnya. (Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Saya Salaman Nggak Pakai Sarung Tangan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
