Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemimpin China Xi Jinping resmi membuka pengoperasian jembatan terpanjang di dunia yang menghubungkan Hong Kong-Makau dengan Zhuhai di Guangdong, wilayah China daratan, Selasa (23/10). Mulai besok, jembatan ini dibuka untuk lalu lintas umum.
Jembatan Hong Kong-Zhuhai-Makau yang mengular hampir sepanjang 55 kilometer ini memerlukan sembilan tahun untuk dibangun, memiliki jembatan utama tiga lajur sepanjang 30 kilometer, dua pulau buatan dan jalan penghubung sepanjang 25 kilometer.
Reuters melaporkan, Xi Jinping tidak mengatakan apa-apa selama peresmian jembatan tersebut selain menyatakan secara resmi dibuka.
Otoritas Hong Kong menyebutkan, jembatan ini akan mengonsolidasikan posisi Hong Kong sebagai pusat penerbangan dan logistik regional.
Kunjungan Xi Jinping ke pusat ekonomi selatan Guangdong itu diselimuti kerahasiaan. Media Pemerintah China sedikit menyebutkan rencana kunjungan tersebut sebelum akhirnya dia muncul untuk meresmikan jembatan terpanjang sedunia tersebut.
Beberapa pengamat melihat, tur Xi Jinping ke wilayah selatan sangat simbolis. Datang pada peringatan ke-40 awal reformasi China, ketika negara ini memulai transformasi dari ekonomi terpusat ke ekonomi pasar dengan karakteristik Tiongkok.
Wakil Perdana Menteri China Han Zheng mengatakan, jembatan itu akan membantu mendorong rencana strategis China untuk wilayah teluk sekitar Pearl River Delta. Strategi ini meniru pengembangan ekonomi di Teluk San Francisco dan Teluk Tokyo.
"Jembatan ini menstimulasi interaksi dan perdagangan antara Guangdong, Hong Kong dan Makau, memfasilitasi pengembangan wilayah teluk yang lebih besar dan meningkatkan daya saing di kawasan Pearl River Delta," kata Han seperti dikutip Reuters.
Dengan jembatan, waktu perjalanan telah dipotong secara signifikan. Sekarang, perjalanan dari Zhuhai ke Bandara Internasional Hong Kong hanya akan memakan waktu 45 menit dari sebelumnya empat jam.
"Demikian pula, waktu perjalanan antara Zhuhai dan Terminal Kontainer Kwai Tsing akan dipersingkat dari 3,5 jam menjadi hanya 75 menit," kata Sekretaris untuk Transportasi dan Perumahan Hong Kong Frank Chan seperti dilansir Straits Times.
Jembatan Hong Kong-Makau-Zhuhai ini dibangun dengan konstruksi yang dapat menahan gempa bumi berkekuatan 8 skala richter dan juga angin topan super.
Jembatan ini menggabungkan 400.000 ton baja atau 4,5 kali lebih banyak dari Jembatan Golden Gate San Francisco atau 60 kali lebih banyak baja untuk membangun Menara Eiffel.
Ini juga termasuk terowongan terendam sepanjang 6,7 kilometer untuk membantu menghindari jalur pengiriman yang sibuk di Pearl Rivel Delta.
