Berita Ekonomi

Jasa transportasi picu defisit di neraca jasa

Senin, 12 November 2018 | 07:30 WIB
Jasa transportasi picu defisit di neraca jasa

Sumber: Harian KONTAN | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  Neraca jasa menyebabkan neraca transaksi berjalan kembali defisit. Di kuartal ketiga current account deficit tercatat US$  8,8 miliar, atau 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan neraca jasa mencetak defisit US$ 2,22 miliar.

Angka itu lebih tinggi daripada defisit neraca jasa di kuartal kedua, yaitu US$ 1,86 miliar, seiring dengan peningkatan defisit jasa transportasi. Mengutip laporan Bank Indonesia (BI), defisit jasa transportasi meningkat karena pembayaran jasa freightseiring yang lebih tinggi sejalan dengan meningkatnya impor barang. Selain itu, kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri dalam pelaksanaan ibadah haji juga naik.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru