kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia genjot kerja sama dengan Korsel atasi dampak ekonomi Covid-19


Jumat, 25 Juni 2021 / 16:13 WIB
Indonesia genjot kerja sama dengan Korsel atasi dampak ekonomi Covid-19
Menteri Luar Negeri Kores Selatan Chung Eui-yong (kiri) dan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral membahas serangkaian kerja sama, Jumat (25/6).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan meningkatkan kerja sama untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi virus corona (Covid-19).

Hal itu dilakukan melalui peningkatan di sektor perdagangan dan investasi. Selama pandemi, perdagangan kedua negara masih mampu mencatatkan peningkatan.

"Kedua negara juga sedang dalam proses ratifikasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA)," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Korsel Chung Eui-yong, Jumat (25/6).

Sebagai informasi, nilai perdagangan Indonesia dan Korsel pada periode Januari - April 2021 mencapai US$ 5,64 miliar. Angka tersebut meningkat 15,02% dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2020 dengan nilai US$ 4,9 miliar.

Korsel juga mencatatkan peningkatan realisasi investasi di Indonesia. Realisasi investasi Korsel pada tahun 2020 sebesar US$ 1,84 miliar naik dibandingkan tahun 2019 sebesar US$ 1,2 miliar.

Baca Juga: Indonesia dan Korea Selatan menjalin kerja sama dalam menangani pandemi Covid-19

"Porsi besar dari investasi baru tercatat di bidang industri mobil listrik dan ekosistemnya," terang Retno.

Retno menyebut telah dilakukan peletakan batu pertama pabrik KCC Glass di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang. Sementara itu, konstruksi pabrik mobil Hyundai di Deltamas juga sudah memasuki fase final.

Diharapkan terdapat implementasi konkret dari Joint Venture Battery Project LG Energy Solution dan Hyundai di Buli, Konawe, dan Karawang. Selain perdagangan dan investasi, kedua negara juga melakukan pembahasan kerja sama di sektor kesehatan dan ketenagakerjaan.

Kunjungan Menlu Chung ke Indonesia merupakan rangkaian dari kunjungannya ke negara Asia Tenggara. Menlu Chung juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo saat berada di Indonesia.

Selanjutnya: Virus Covid-19 terus bermutasi, ini gejala terbaru menurut ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×