kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks diramal menguat besok, simak rekomendasi saham dari analis berikut ini


Rabu, 06 Februari 2019 / 18:59 WIB
Indeks diramal menguat besok, simak rekomendasi saham dari analis berikut ini


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,02% ke level 6.547,88 pada akhir perdagangan Rabu (6/2). 

Kepala riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, penguatan indeks dipengaruhi oleh rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2018 juga sesuai ekspektasi yaitu sebesar 5,17%. "Penguatan IHSG juga didukung oleh aksi beli investor asing yang tercatat net buy Rp 138,58 miliar, seiring penguatan rupiah sebesar 0,30% kelevel Rp 13.920 per dollar AS," ujarnya pada Rabu (6/2).

Lanjar memperkirakan, pada esok hari indeks akan tetap bergerak menguat. Ia bilang, perdagangan selanjutnya masih akan cenderung sepi dengan mayoritas bursa saham di Asia libur. "Dari dalam negeri investor akan terfokus pada data cadangan devisa dan transaksi berjalan hingga penjualan eceran," lanjutnya.

Sementara secara teknikal, ia menerangkan pergerakan IHSG kembali bertahan di atas MA5 sehingga memberikan sedikit ruang penguatan kembali menguji resistance 6600. 

"Indikator stochastic terkonsolidasi pada area middle begitu juga RSI yang tertahan pada momentum overbought," imbuh dia.

Sehingga ia memperkirakan IHSG akan terus mencoba bertahan di atas MA5 dengan potensi menguji resistance pada kisaran pergerakan dengan support di level 6.513 dan support di level 6.600.

Ia menyarankan investor untuk mencermati sejumlah saham untuk trading esok hari di antaranya LSIP, WSBP, CPIN, SMGR, TLKM, WSKT, BSDE, PWON, UNTR.

Sementara analis Panin Sekuritas William Hartanto berpendapat penguatan IHSG hari lebih dipengaruhi oleh rilis data pertumbuhan ekonomi yang membaik. "Walaupun memang jauh dari janji presiden 5 tahun yang lalu yang sebesar 7%. Tapi investor selalu memandangnya pertumbuhan," ujar dia.

William bilang, sentimen ini akan bertahan sampai sepekan. "Jadi bisa dikatakan besok pasar diprediksi menguat dengan sentimen yang sama yaitu karena masih disambutnya ekonomi negara yang bertumbuh," tambahnya.

William memprediksi indeks bakal menguat dengan support di level 6.520 dan resistance di level 6.600.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×