Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengaruh Tenaga Kerja Asing (TKA) di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) masih diklaim minim ke masyarakat. Pasalnya, TKA dibatasi untuk dapat keluar wilayah kawasan IMIP.
"TKA tidak kita beri izin berkeliaran di luar kawasan agar tidak bersinggungan dengan masyarakat," ujar Manager Human Resource Development (HRD) IMIP Achmanto Mendatu, Rabu (8/8).
Segala fasilitas disediakan oleh IMIP dapat digunakan untuk menjaga TKA di dalam kawasan. Fasilitas asrama, kantin, warung, fasilitas olah raga, dan mini bioskop disediakan oleh IMIP.
Walau pun begitu seluruh fasilitas dapat digunakan oleh seluruh pegawai baik TKA mau pun pekerja lokal. "Fasilitas bisa dipakai untuk semua dengan menunjukkan kartu pegawai," terang Achmanto.
Meski begitu tidak jarang TKA membeli keperluan dari masyarakat sekitar. Hal itu dilakukan dengan menitip kepada pekerja lokal untuk membeli keperluan di luar kawasan IMIP.
Asal tahu saja, saat ini IMIP mempekerjakan sebanyak 28.568 orang secara langsung. Sebanyak 3.121 merupakan TKA yang berasal dari China.
TKA pun tidak dipekerjakan untuk pekerjaan level rendah sehingga dapat memberi kesempatan bagi TKI. Rata-rata TKA bekerja pada golongan 3 atau 4 setara dengan General Manager (GM).
Meski begitu ada pula pekerjaan khusus yang dikerjakan oleh TKA. Seperti sopir truk dengan stir kiri atau truk untuk membawa nikel cair.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
