kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IDX Channel berniat memperluas pasar lewat website


Senin, 08 Oktober 2018 / 12:58 WIB
IDX Channel berniat memperluas pasar lewat website
Peluncuran situs web idxchannel.tv dan tampilan baru IDX Channel


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (8/10) diawali dengan penekanan layar sentuh oleh direksi dan SRO BEI dalam rangka peluncuran situs web idxchannel.tv dan tampilan baru IDX Channel.

Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan, peluncuran situs web idxchannel.tv dan tampilan baru IDX Channel ini bertujuan untuk mendukung pengembangan pasar modal karena pasar modal merupakan salah satu sarana penting untuk perkembangan ekonomi nasional.

"IDX Channel maupun situs webnya digunakan untuk menyosialisasikan pasar modal dan pasar keuangan serta ekonomi secara umum kepada masyarakat sehingga pasar modal jadi bergairah," ujarnya di BEI hari ini.

Hary juga bilang, IDX Channel dan situs webnya juga secara tidak langsung akan mendorong peningkatan pajak bagi negara. "Kalau perusahaan go public di bursa dan berinvestasi tentu akan membuka lapangan kerja. Perusahaan akan tumbuh dan pajaknya makin besar untuk negara jadi kita harus dorong ini," kata Hary.

Ia melanjutkan, perkembangan ekonomi kita tidak bisa mengandalkan utang dari perbankan saja, tapi perlu juga mencari pendanaan lewat pasar modal. "Baik yang kalangan atas maupun menengah bisa mencari pendanaan jangka panjang lewat pasar modal dalam bentuk ekuitas dan surat utang jangka panjang yang pada akhirnya membantu perekonomian kita sendiri," tambah Hary.

Ia juga menyinggung bahwa peluncuran IDX Channel dan situs webnya juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada kaum milenial tentang pasar modal Indonesia.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal dan Anggota Dewan Komisioner OJK Hoesen menyatakan, bahwa minat atas saham, reksadana maupun obligasi masih cukup rendah sehingga dengan adanya pengembangan bisnis berbasis teknologi tersebut maka akan membantu mendorong minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal.

"Sosialisasi tentang pasar modal diperkenalkan lewat edukasi dilakukan lewat media baik cetak maupun elektronik. Dan kami optimis ini akan membantu meningkatkan minat masyarakat untuk masuk menjadi investor di pasar modal," ungkapnya.

Direktur Utama BEI Inarno Djayadi juga mengatakan bahwa dengan adanya IDX Channel dan websitenya akan mampu meningkatkan indeks literasi masyarakat yang masih rendah.

"Distribusi informasi akan lebih merata sehingga literasi masyarakat terhadap keuangan bisa lebih meningkat. Harapan ke depan, literasi meningkat maka inklusi pun juga akan mengikuti sehingga ritelnya makin maksimal dan kita bisa jadi tuan rumah di negeri kita sendiri sehingga kalau ada gejolak ekonomi global bisa diredam oleh investor kita," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×