kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hasil survei SMRC: Ganjar Pranowo paling potensial untuk Pilpres 2024


Senin, 14 Juni 2021 / 06:29 WIB
Hasil survei SMRC: Ganjar Pranowo paling potensial untuk Pilpres 2024
ILUSTRASI. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai menjadi sosok paling potensial untuk menjadi presiden dalam Pilpres 2024. Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, berdasarkan survei nasional pada 2021, Ganjar adalah kandidat yang paling potensial untuk pemilihan presiden mendatang. Namun, hal tersebut harus didukung oleh tingkat popularitas atau kedikenalan karena saat ini masih relatif lebih rendah dibandingkan para kandidat utama lain.

Survei nasional SMRC itu dilakukan pada 28 Februari-8 Maret 2021 dengan melibatkan 1.064 responden yang dipilih secara random (acak) dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error penelitian adalah ± 3,07%.

Analisis tentang keunggulan Ganjar ini diperoleh melalui penghitungan berjenjang tentang peluang sejumlah calon yang memiliki tingkat popularitas tinggi. Hal pertama yang dilakukan SMRC, dengan mempelajari tingkat kedikenalan masing-masing tokoh capres.

Terdapat tujuh tokoh yang dikenal lebih dari 50% warga: Prabowo Subianto (96%), Sandiaga Uno (83%), Anies Baswedan (81%), Agus Harimurti Yudhoyono (66%), Ridwan Kamil (62%), Puan Maharani (61%), dan Ganjar Pranowo (54%). Tokoh-tokoh lainnya dikenal hanya oleh maksimal 50% warga.

Baca Juga: Pendukung Jokowi ini kini mendeklarasikan dukungan untuk Anies Baswedan

“Kemudian di antara responden yang mengenal nama tujuh tokoh tersebut, ditanya siapa yang akan dipilih menjadi presiden. Ternyata nama Ganjar selalu berada di peringkat teratas, bila nama Jokowi tidak disertakan,” kata Abbas dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (13/6).

Dalam simulasi semi terbuka dengan 42 nama capres, Ganjar mendapat dukungan terbesar 17,4%. Disusul Prabowo 14,4%, Anies Baswedan 13,3%, Sandiaga Uno 5,5%, Ridwan Kamil 4,6%, AHY 2,4%, dan Puan Maharani 0,8%.

Jika jumlah calon dikurangi menjadi 15 nama, Ganjar tetap unggul dengan dukungan 20,8%. Diikuti, Anies 15,7%, Prabowo 14,2%, Ridwan Kamil 7,9%, Sandiaga Uno 7,2%, AHY 2,9%, dan Puan 1,6%.

Abbas menyimpulkan, jika setiap capres dikenal oleh masyarakat, saat ini diperkirakan kandidat yang paling tinggi potensinya memenangkan pertarungan adalah Ganjar Pranowo.

“Namun itu tentu membutuhkan kerja ekstra dari tim Ganjar untuk meningkatkan popularitasnya atau kedikenalannya yang masih relatif lebih rendah dibandingkan calon-calon lainnya,” pungkas Abbas.

Selanjutnya: Pengamat: Posisi Wamen kosong bisa jadi ajang politik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×