kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga sawit membaik, PPKS berhasil jual 14,3 juta butir benih hingga Juli


Rabu, 01 Agustus 2018 / 21:04 WIB
Harga sawit membaik, PPKS berhasil jual 14,3 juta butir benih hingga Juli
ILUSTRASI. Petani menyiram bibit kelapa sawit


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) mencatat produksi dan penjualan benih sawit sebanyak 14,3 juta butir hingga Juli tahun ini. Penjualan ini meningkat 37,5% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu yang sekitar 10,4 juta benih.

Direktur PPKS Medan Hasril Hasan Siregar mengakui pasar benih sawit pada semester I-2018 memang sangat baik. Menurutnya, peningkatan penjualan yang signifikan ini dikarenakan harga sawit yang baik pada Januari hingga Mei dan adanya program peremajaan sawit rakyat yang sudah didukung oleh pemerintah pusat.

Menurutnya, harga sawit yang baik mendorong petani dan pelaku usaha menanam sawit. “Petani bahkan perusahaan menengah bersemangat (menanam) waktu itu,” ujar Hasril kepada Kontan.co.id, Rabu (1/8).

Bila dilihat, produksi dan penjualan benih sawit PPKS pada Juni lebih kecil dibandingkan bulan lainnya, dimana produksi dan penjualan hanya sebesar 0,83 juta butir benih. Namun, ini dikarenakan masa kerja efektif yang hanya 11 hari.

Hasril memperkirakan, produksi dan penjualan di semester II-2018 masih baik namun akan lebih rendah dari semester I-2018. Ini dikarenakan harga sawit yang rendah sehingga mengurangi semangat petani menanam sawit. Namun, menurutnya, adanya program peremajaan sawit masih bisa mendorong semangat petani.

Meski ada program peremajaan sawit, Hasril belum yakin program ini mampu mendongkrak permintaan benih sawit di semester II. Hal ini mengingat administrasi hingga calon penerima dan calon lokasi (CPCL) dan lainnya belum berjalan lancar. “Tetapi kami akan terus berusaha maksimal,” ujarnya.

Sebelumnya, PPKS memperkirakan produksi dan penjualan benih tahun ini akan mencapai 25 juta ton. Melihat hasil hingga Juli ini, Hasril membeberkan PPKS akan mengoreksi kembali target yang ditetapkan. “Mungkin sulit, harus kami koreksi lagi ke 24 juta butir dengan kisaran 23,5 juta-24,5 juta butir,” tandas Hasril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×