Hak segera dibayarkan, guru SMA dan SMK di Mimika batal boikot ujian semester

Senin, 26 November 2018 | 17:56 WIB   Reporter: kompas.com
Hak segera dibayarkan, guru SMA dan SMK di Mimika batal boikot ujian semester

ILUSTRASI. ilustrasi pendidikan


PENDIDIKAN - TIMIKA. Sebanyak 43 Kepala Sekolah SMA dan SMK di Mimika, Papua, sepakat membatalkan rencana boikot ujian semester, pada Selasa (27/11) besok. Kesepakan itu didapat setelah perwakilan kepala sekolah menemui Bupati Mimika Eltinus Omaleng, di Gedung Eme Neme Yauwaere, Senin (26/11). 

Ketua Musyawah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Jhon Lemauk mengatakan, saat pertemuan itu bupati memastikan hak ratusan guru honorer akan dibayarkan pemerintah kabupaten, namun tentunya harus berdasarkan SK. Bupati pun telah meminta seluruh kepala sekolah agar memasukan data guru honorer yang benar-benar selama ini bertugas. 

Data tersebut selanjutnya diserahkan ke bupati untuk direkomendasikan kepada Badan Kepegawaian Daerah agar diterbitkan SK. Sedangkan bagi guru berstatus aparatur sipil negera (ASN) akan menjadi tanggungjawab pemerintah Provinsi Papua. 

"Malam ini juga kami akan serahkan nama guru honorer dari 43 sekolah. Inilah perjuangan kami selama ini hingga akhirnya mendapat jawaban dari bapak bupati," kata Jhon di temui Kompas.com, di Sekretariat Formi, Jalan Budi Utomo, Timika, Senin (27/11). 

Jhon mengakui, hingga kini ratusan guru honorer di Mimika belum memiliki SK Bupati. Sehingga, apabila telah memiliki SK Bupati, maka diharapkan hak guru honorer berupa insentif dapat dibayarkan tahun ini juga. 

Sebab, insentif tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah kabupaten kepada guru honorer yang sudah mengabdikan diri mengajar anak-anak Mimika demi masa depan. "Kami harapkan insentif bagi guru honorer bisa dibayarkan tahun ini juga. Kami menyampaikan penghargaan terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini bapak bupati," pungkas Jhon. 

Sebelumnya diberitakan, 43 Kepala SMA dan SMK di Mimika mengancam akan memboikot ujian semester bila hak guru selama tahun 2018 tidak dibayarkan pemerintah kabupaten. Di Mimika sendiri jumlah SMA terdapat 19 sekolah dan SMK 23 sekolah, baik sekolah negeri maupun swasta. Sedangkan untuk tenaga pendidik ASN sebanyak 304 guru dan honorer 761 guru. (Irsul Panca Aditra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hak Segera Dibayarkan, Guru SMA dan SMK se-Mimika Batal Boikot Ujian Semester"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru