kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Maintenance (GMFI) jalin aliansi strategis dengan Air France KLM


Rabu, 10 Oktober 2018 / 05:30 WIB
Garuda Maintenance (GMFI) jalin aliansi strategis dengan Air France KLM


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) akan menjalin aliansi strategis dengan perusahaan perawatan pesawat asal Prancis, Air France Industries KLM Engineering & Maintenance (AFI KLM E&M). Kabar yang sampai ke Kontan.co.id, deal yang akan terjadi antara GMFI dengan AF KLM tersebut memiliki nilai kontrak sebesar US$ 400 juta.

Vice President Corporate Secretary GMFI Fidiarta Andika ketika dihubungi membenarkan aliansi dengan AF KLM tersebut. Namun, ia belum bisa memberikan penjelasan detail terkait kontrak tersebut.

"Terkait deal dengan AFI KLM, belum bisa kami beritahu informasinya saat ini. Kami akan berikan penjelasan detailnya melalui siaran pers pada tanggal 11 Oktober karena penandatanganan resminya akan dilakukan di acara Indonesia Investmen Forum (IIF) tanggal 11 Oktober di Bali nanti," ujarnya, Selasa (9/10).

GMFI berupaya meningkatkan kinerjanya di tahun ini. Perusahaan perawatan pesawat terbang tersebut menyiapkan belanja modal alias capex sebesar US$ 127 juta di tahun ini.

Fidiarta bilang, capex 2018 sejauh ini sudah terealisasi, baik untuk anorganik dan organik. "Persentase penggunaan capex hingga saat ini kurang lebih 14,2% baik yang organik maupun anorganik. Untuk anorganik sudah ada yang terealisasi walaupun porsinya belum sepenuhnya seperti rencana awal. Sementara untuk yang organik juga sudah terealisasi terutama untuk pengembangan kapasitas dan kapabilitas seperti perawatan mesin dan komponen pesawat," ujarnya.

Ia melanjutkan, GMFI melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan kapabilitas yang dimiliki. "Maksudnya, kami time by time ke depan akan menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan kami yang memiliki pesawat jenis baru misalnya. Maka kapabilitas perawatan engine atau komponennya kami tingkatkan agar mampu menyerap pasar lebih besar lagi," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×