Gara-gara aksi massa, kerugian di Pasar Tanah Abang bisa capai Rp 200 miliar

Rabu, 22 Mei 2019 | 16:46 WIB   Reporter: Ratih Waseso
Gara-gara aksi massa, kerugian di Pasar Tanah Abang bisa capai Rp 200 miliar


UNJUK RASA - JAKARTA. Pusat perdagangan di Tanah Abang terutama Pasar Jaya diperkirakan mengalami potensi kehilangan penjualan sekitar Rp 200 miliar. Hal tersebut lantaran akses menuju Tanah Abang ditutup setelah terjadi kericuhan pada dini hari tadi.

Dirut PD Pasar Jaya Tanah Abang, Arief Nasrudin menjelaskan bahwa buka niatan dari para pedagang untuk menutup namun ditegaskan lantaran tak adanya akses masyarakat kesana. 

"Nggak ada niat buat tutup kita mau situasi dibuat normal karena nggak ada sesuatu yang kemudian terjadi kita berharap begitu. Saya nggak bilang lumpuh, karena sebenarnya semangat pedagang itu ingin terus berjualan," terang Arief saat di hubungi Kontan pada Rabu (22/5).

Arief juga menegaskan bahwa perkiraan Rp 200 miliar bukanlah sebuah kerugian namun potensi kehilangan penjualan. Dimana dalam sehari diperkirakan perputaran transaksi di Tanah Abang mencapai angka tersebut.

Jumlah pedagang Tanah Abang terutama yang ada di PD Pasar Jaya sendiri sekitar 14.000 hingga 17.000 pedagang. Arief juga menyebut bahwa kondisi di Tanah Abang sendiri disebut aman dan normal saat ini.

Kembali ditegaskan Arief bahwa bukan penutupan yang dilakukan para pedagang namun sulitnya akses masyarakat ke pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara tersebut. 

"Bukan karena niat tutup, tapi karena aksesnya yang nggak bisa dilalui, akses kalau bisa dilalui kita nggak tutup. Kondisi sih aman normal cuma karena akses menuju ke tanah abang sulit diakses masyarakat," tegas Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru