Freeport siapkan US$ 1 juta untuk program beasiswa

Selasa, 25 Juli 2017 | 19:05 WIB   Reporter: Hendra Gunawan
Freeport siapkan US$ 1 juta untuk program beasiswa


JAKARTA. Terlepas dari kisruh yang terjadi, PT Freeport Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus memberikan beasiswa kepada putera-puteri Papua yang berprestasi untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat.

Melalui kolaborasi dengan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF), Freeport memberikan program beasiswa Community College Initiative (CCI), yang diperuntukkan bagi pelajar Papua dan Papua Barat, untuk belajar selama dua semester di sejumlah perguruan tinggi (community college) di Amerika Serikat.

Freeport memberikan dukungan dana sebesar US$ 1 juta untuk program beasiswa ini selama periode 2016-2020.

Program Beasiswa untuk Inisiatif Community College mencakup tiket pesawat pulang-pergi ke AS, biaya hidup selama program Bahasa Inggris, akademik, komponen program pelatihan praktek, biaya pendidikan, program manfaat kesehatan, dan kegiatan peningkatan budaya.

Delapan putera-puteri Papua berprestasi untuk beasiswa tahun ini adalah Irics Tabuni, Denny Tebay, Yanuarius Dumuntu, Raflyna Wayoi, Lenny Zilfa, Robertho Yohanis Monim, Evellyne Mandosir, dan Sarlotha Mandosir.

“Melalui program CCI ini, diharapkan para pelajar dari Papua dapat terus mempelajari berbagai bidang keilmuan yang dimintai oleh mereka,” ujar Riza Pratama, VP Corporate Communication Freeport Indonesia, Selasa (25/7).

Salah satu penerima beasiswa CCI ini tahun lalu, yang telah kembali ke tanah air adalah Lazarus Bugaleng. Ia adalah putera pertama suku Amungme yang meraih gelar sarjana pertambangan, juga dengan beasiswa dana kemitraan Freeport.

“Beasiswa ini memberikan saya banyak pengalaman baru. Ini bisa jadi bekal memperluas keilmuan kami," katanya.

Oleh karena itu, Lazarus berharap program ini bisa dijalankan setiap tahun dan ditingkatkan lagi jumlah penerimanya.

AMINEF bekerjasama dengan Freeport sejak tahun 1998 untuk memberikan kesempatan belajar ke Amerika Serikat bagi pelajar dari Papua melalui beasiswa Fulbright dan program lainnya.

“Sejak tahun 1998 hingga 2016, 62 pelajar asal Papua dan timur Indonesia telah tercatat sebagai penerima beasiswa pendidikan di Amerika Serikat melalui kerjasama AMINEF-Freeport,” kata Riza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan

Terbaru