kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

[FOTO] Foto pengungsi Rohingya pemenang Penghargaan Pulitzer 2018


Rabu, 18 April 2018 / 15:01 WIB
[FOTO] Foto pengungsi Rohingya pemenang Penghargaan Pulitzer 2018
ILUSTRASI. Hamida, pengungsi Rohingya, menangis saat memegang putranya yang meninggal ketika perahu terbalik.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK, AS. Reuters memenangi Hadiah Pulitzer pada hari Senin (16 April 2018) untuk pelaporan internasional dan fotografi, sementara New York Times dan Washington Post berbagi penghargaan karena mengekspos pelecehan seksual di Amerika dan merinci penyelidikan AS atas keterlibatan Rusia dalam pemilihan presiden 2016. 

The Pulitzers, penghargaan paling bergengsi dalam jurnalisme Amerika, mengakui Reuters dalam laporan internasional untuk mengekspos metode pasukan pembunuh polisi dalam perang Presiden Filipina Rodrigo Duterte pada obat-obatan, dan untuk fotografi fitur yang mendokumentasikan krisis pengungsi Rohingya di Myanmar dan Bangladesh. 

"Dalam satu tahun di mana banyak Pulitzers benar-benar mengabdikan untuk urusan domestik AS, kami bangga di Reuters untuk menyoroti isu-isu global yang sangat memprihatinkan dan penting," kata Kepala Editor Reuters Stephen J. Adler seperti dikutip Reuters.

Ini adalah pertama kalinya Reuters memenangi dua hadiah dalam satu tahun. Staf fotografi Reuters diapresiasi untuk gambar-gambar kekerasan yang dialami oleh Rohingya, minoritas Muslim, saat mereka meninggalkan Myanmar menuju Bangladesh. 

"Fotografi luar biasa dari eksodus massal orang-orang Rohingya ke Bangladesh menunjukkan tidak hanya biaya konflik manusia, tetapi juga peran penting foto jurnalistik dapat bermain dalam mengungkapnya," kata Adler. 

Wartawan Reuters Wa Lone dan Kyaw Soe Oo telah dipenjara di Myanmar sejak 12 Desember 2018, dituduh di bawah Undang-undang Rahasia Resmi era kolonial, saat menginvestigasi pembunuhan 10 pria Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.



Untuk menyelami penderitaan para pengungsi Rohingya dalam foto-foto Reuters, Anda bisa mengunjungi Photo Story KONTAN.
 




TERBARU

[X]
×