Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada Mei 2021 sebesar US$ 16,60 miliar. Bila dibandingkan dengan nilai ekspor pada Mei 2020 yang sebesar US$ 10,45 miliar, maka capaian ekspor pada Mei 2021 meroket 58,76% yoy. Meski, secara bulanan nilai ekspor tercatat turun 10,25% mom.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meningkatnya kinerja ekspor secara tahunan disebabkan oleh naiknya permintaan produk ekspor Indonesia dari berbagai negara.
“Dibarengi dengan kenaikan harga berbagai komoditas di level internasional yang membuat performa ekspor Indonesia menjadi menggembirakan,” ujar Suhariyanto, Selasa (15/6) via video conference.
Baca Juga: BPS catat ekspor Mei 2021 tumbuh 58,76% yoy menjadi US$ 16,60 miliar
Suhariyanto memerinci beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga, seperti minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) pada Mei 2021 yang tercatat US$ 65,49 per barel atau naik 5,70% mom dari US$ 61,96 per barel pada April 2021. Secara tahunan, harga ICP terpantau melonjak tajam 155,12% yoy.
Selain itu, beberapa komoditas non minyak dan gas (non migas) juga terpantau mengalami peningkatan harga, seperti batubara naik 16,07% mom dan secara tahunan naik 103,9% yoy, minyak kelapa sawit naik 7,9% mom dan secara tahunan naik 101,74% yoy.
Kemudian ada tembaga yang naik 8,98% mom dan secara tahunan 93,94% yoy, juga ada kenaikan harga dari nikel dan juga emas.
Selanjutnya: Neraca perdagangan Mei 2021 surplus US$ 2,36 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
