kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom Bank Permata tekankan pentingnya independensi BI


Senin, 19 April 2021 / 20:11 WIB
Ekonom Bank Permata tekankan pentingnya independensi BI
ILUSTRASI. Ekonom Bank Permata tekankan pentingnya independensi BI


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede mengingatkan pentingnya independensi Bank Indonesia (BI) di tengah rencana pemerintah dalam menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) Sektor Keuangan. 

Josua menganggap, independensi bank sentral merupakan hal penting dan sangat berpengaruh untuk menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

“Kita melihat dengan mulai independennya BI di tahun 2004, pertumbuhan ekonomi cenderung lebih stabil dan terjaga. Ini menunjukkan respons BI sebagai otoritas moneter yang independen menjadi salah satu kebijakan tepat,” kata Josua, Senin (19/4) via video conference. 

Baca Juga: Permintaan naik, kredit korporasi perbankan mulai menggeliat di kuartal I-2021

Josua lalu membandingkan kondisi perekonomian Indonesia pada krisis-krisis yang pernah terjadi, yaitu di tahun 1998, 2008, dan tahun 2021 yang terindikasi dari laju inflasi. 

Pada saat 1998 yang notabene BI belum independen, tingkat harga melonjak hingga 82%. Kemudian pada tahun 2008 saat terjadi krisis finansial global, inflasi sempat tinggi di 12,1% tetapi tak setinggi tahun 1998. Sementara di tahun 2021, inflasi cukup rendah di 1,38%. 

Tak hanya itu, ini juga bisa dilihat dari kondisi tingkat risiko kredit perbankan. Menurutnya, pada tahun 1998, Non Performing Loan (NPL) sempat membengkak di atas 20%. Sementara pada tahun 2021 terjaga di kisaran 3%. 

Untuk itu, Josua berharap agar independensi bank sentral tetap terjaga meski nantinya RUU ini dibahas, dan kemudian berlaku. 

Selanjutnya: Ekonom ini memperkirakan neraca dagang Maret 2021 akan surplus US$ 1,55 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×