kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Didominasi generasi muda, Jokowi minta BKKBN gunakan metode komunikasi kekinian


Kamis, 28 Januari 2021 / 11:27 WIB
Didominasi generasi muda, Jokowi minta BKKBN gunakan metode komunikasi kekinian
ILUSTRASI. Didominasi generasi muda, Jokowi minta BKKBN gunakan metode komunikasi kekinian


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo meminta agar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggunakan metode komunikasi yang berbeda atau bersifat kekinian dalam melakukan sosialisasi hingga pembinaan, hal ini dikarenakan jumlah penduduk saat ini didominasi oleh generasi muda.

Menurut Jokowi, generasi-generasi muda tersebut adalah yang baru berkeluarga atau akan berkeluarga, sehingga saat ini dan beberapa tahun ke depan, pada puncak bonus demografi yang akan mendominasi adalah keluarga muda dan produktif.

Karena itu menurutnya BKKBN perlu menggunakan strategi yang berbeda dalam pendampingan dan pemberdayaan.

"Karena kelompok sasaran utama binaan bapak ibu adalah generasi muda, keluarga-keluarga muda yang lebih berkarakter digital, semuanya punya gawai, semuanya punya gadget, semuanya punya HP, dan sering melihat HP, yang aktif di media sosial, oleh karena itu metode komunikasi BKKBN juga harus berubah, harus berkarakter kekinian, penyampaian informasi gunakan media-media yang kekinian," ujar Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana, Kamis (28/1).

Baca Juga: Waspada stunting pada anak, ini tips pencegahannya sejak dini

Menurut Jokowi, penyampaian informasi dengan metode tersebut diharapkan bisa membuat pesan yang disampaikan tepat sasaran.

Jokowi juga meminta agar sosialisasi yang disampaikan tak hanya soal jumlah anak dan jarak antar kelahiran. Namun, dia juga berpendapat penting untuk mensosialisasikan membangun ketahanan keluarga dari berbagai bidang, mulai dari bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan anak, dan bagian keluarga yang berkaitan dengan penanganan gizi, kualitas sanitasi, kualitas lingkungan, akses pendidikan, hingga terjaganya sumber-sumber pendapatan.

Lebih lanjut Jokowi mengatakan keluarga-keluarga produktif yang ada saat ini harus disiapkan dengan baik sehingga saat Indonesia emas nantinya, yang muncul adalah keluarga yang sehat, produktif, dan yang berkualitas.

Jokowi berpendapat, jika setiap keluarga hidup berkualitas, maka Indonesia akan berkualitas dan sejahtera pula.

Selanjutnya: Hal yang harus dipersiapkan laki-laki sebelum menikah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×