kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buntut kasus alat antigen bekas, Menteri Erick pecat direksi Kimia Farma Diagnostika


Minggu, 16 Mei 2021 / 11:45 WIB
Buntut kasus alat antigen bekas, Menteri Erick pecat direksi Kimia Farma Diagnostika
ILUSTRASI. Buntut alat swab tes cepat antigen bekas, Menteri BUMN Erick Thohir pecak direksi Kimia Farma Diagnostika. ANTARA FOTO/Adiva Niki/Lmo/wsj.


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memecat seluruh jajaran direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) terkait kasus rapid test antigen bekas yang digunakan di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara. 

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang harus mendapat respons  profesional dan serius. 
Makanya, ia turun tangan sendiri dalam pembuktian kasus ini dengan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance. 

"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick dalam keterangan persnya, Minggu (16/5).

Baca Juga: Ini komentar Kimia Farma soal penangkapan petugas yang gunakan alat rapid test bekas

Menteri Erick menyebut, seluruh BUMN terikat dalam kesepakatan bersama yakni bertindak profesional sesuai dengan core valuenya, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.

Kasus Kualanamu, kata Erick, bertentangan dengan core value tersebut."Karena tak sejalan dengan core value tersebut, kami tidak memandang siapa dan apa jabatannya, jadi kami persilakan untuk berkarier di tempat lain," kata Erick.

Erick menjelaskan, kelemahan sistem membuat kasus antigen bekas terjadi. Hal ini berdampak luas bagi kepercayaan masyarakat. Padahal, sebagai perusahaan layanan kesehatan, kepercayaan atas kualitas pelayanan menjadi hal mutlak, yang tak bisa ditawar. 

Baca Juga: Kasus antigen bekas, Erick Thohir pecat semua direksi Kimia Farma Diagnostik

"Akumulasi dari seluruh hal tersebut membuat kami berkewajiban untuk mengambil langkah ini. Ini bukan langkah untuk menghukum, tapi langkah untuk menegakkan dan memastikan bahwa seluruh BUMN punya komitmen untuk melayani, melindungi, dan bekerja untuk kepentingan masyarakat," kata Erick.

Saat ini, auditor independen sedang bekerja juga untuk memeriksa semua lab yang ada di bawah Kimia Farma.

Jika merujuk situs perusahaan, jajaran manajemen Kimia Farma Diagnostika saat ini adalah sebagai berikut:

Direksi

Direktur Utama:  Adil Fadilah Bulqini
Direktur Keuangan, Umum, & SDM:  Ilham Sabariman

Komisaris

Komisaris Utama:  Yudhi Rangkuti
Komisaris: Retno Sumekar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×