kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bulog segera salurkan sisa jagung impor tahap pertama 26.000 ton ke peternak


Kamis, 10 Januari 2019 / 15:17 WIB
Bulog segera salurkan sisa jagung impor tahap pertama 26.000 ton ke peternak


Reporter: Kiki Safitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Perum Bulog akan segera mendistribusikan sisa jagung impor tahap pertama sebanyak 26.000 ton begitu tiba di Indonesia pekan depan. Sisa jagung tersebut akan disalurkan kepada peternak layer. Sementara sebelumnya sebanyak 74.000 ton telah disalurkan lebih dahulu.

Pada tahun lalu, Bulog mendapat izin impor 100.000 ton. Namun karena izin impor baru di dapat menjelang tutup tahun, sebagian impor jagung itu baru terealisasi di Januari 2019 ini.

Kemudian, Bulog juga sudah mendapat izin impor jagung dari Kementeri Perdagangan (Kemdag) sebanyak 30.000 ton yang akan dieksekusi pada bulan ini juga untuk kebutuhan peternak layer.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya mengimpor jagung sesuai kebutuhan. Impor yang direalisasikan dalam dua bulan terakhir ini dilakukan karena sudah mendesak. "Impor 100.000 ton kemarin itu berdasarkan kebutuhan setelah didata dari peternak di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi,"ujarnya, Kamis (10/1).

Pria yang akrab disapa Buwas ini melanjutkan, Bulog tidak mengimpor jagung dalam volume besar karena sebentar lagi memasuki panen raya. Sementara jagung saat ini hanya untuk menstabilkan harga jagung di pasar.

Jagung tersebut dilepas Bulog ke peternak dengan harga Rp 4.500 per kilogram (kg) atau jauh lebih murah daripada rata-rata harga pasar yang sudah tembus Rp 6.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×