DKI JAKARTA - JAKARTA. Dapat peningkatan penerimaan signifikan dari tahun lalu, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bustari Barus berharap, penerimaan tahun depan Pemprov DKI Jakarta bisa melebihi penerimaan tahun ini.
"Kenaikan maunya signifikan, 2016 penerimaan 71,2%, sekarang bisa didongkrak 76,8% ada kenaikan Rp 5,5 triliun. Sementara kenaikan pajak cuma Rp 1,9 triliun," kata Bustari kepada Kontan.co,id, Kamis (9/11) seusai acara Jakarta Infrastructure Forum, Kamis (9/11) di JCC Senayan.
Bustari menilai, beberapa pos penerimaan seperti Bea Perolehan Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) akan berpotensi besar dongkrak pendapatan DKI Jakarta.
"BPHTB potensinya besar, kemudian pajak kendaraan bermotor, kita juga berharap sebenarnya agar PBB kita diturunkan supaya masyarakat kelas bawah tak keberatan," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S. Uno yang turut hadir mengatakan selain meningkatkan penerimaan, Pemprov juga akan menggenjot realisasi investasi.
Hal tersebut dikatakan Sandiaga terkait data realisasi invetasi dari BKPM. Sepanjang Januari-September 2017, realisasi investasi di DKI Jakarta meningkat tajam sebesar 76% dari tahun lalu.
Tahun lalu realisasi investasi di DKI Jakarta sebesarRp 42,5 triliun, sedangkan dari data terbaru telah tercatat senilai Rp 74,8 triliun dengan rincian PMDN Rp 32,7 triliun dan PMA Rp 42,1 triliun.
"Tahun depan tentunakan lebih pecah rekor lagi, karena ada LRT, MRT, ada juga beberapa tugas presiden seperti codetan Ciliwung, BKT, NCICD," kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
