kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bidik kelola wakaf Rp 300 miliar, BWI fokus investasi di sukuk dan deposito


Selasa, 20 April 2021 / 19:45 WIB
Bidik kelola wakaf Rp 300 miliar, BWI fokus investasi di sukuk dan deposito
ILUSTRASI. Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Mohammad Nuh (dua dari kiri) dalam acara peresmian Retina Center Rumah Sakit Mata Achmad Wardi, Serang


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Wakaf Indonesia masih fokus menginvestasikan dana kelolaan wakaf uang di sukuk dan deposito. Risiko besar di instrumen investasi langsung menjadi pertimbangan bagi lembaga ini. Kondisi pandemi virus corona (Covid-19) pun menambah besarnya risiko pada investasi langsung.

"Tapi untuk kondisi sekarang investasi langsung kita belum berani dulu, karena kondisinya belum memungkinkan sehingga yang paling aman sekarang ya dua itu (sukuk dan deposito)," ujar Ketua Badan Wakaf Indonesia Mohammad Nuh kepada wartawan, Selasa (20/4).

Nuh bilang saat ini total wakaf uang mencapai Rp 800 miliar. Dari angka tersebut BWI mengelola wakaf uang sebesar Rp 70 miliar.

Pengembangan teknologi digital disebut ikut mendorong wakaf uang di masyarakat. Oleh karena itu, Nuh berharap wakaf uang yang dikelola BWI dapat terus meningkat.

"Mudah-mudahan tahun ini itu bisa tembus di angka Rp 300-an miliar yang dikelola oleh BWI saja, itu khusus uang," terang Nuh.

Baca Juga: Dorong peningkatan manfaat dana kelolaan haji, BPKH jajaki investasi luar negeri

Pada pemanfaatannya, BWI telah membangun sebuah Rumah Sakit Mata di Serang, Banten. Tahun ini rumah sakit tersebut telah mencatatkan keuntungan sebesar Rp 5,2 miliar.

"Sehingga dari situ kita ingin kembangkan rumah sakit baru lagi dari keuntungan ini," jelas Nuh.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang di Istana Negara awal tahun 2021 ini. Dalam peluncuran tersebut Jokowi menyampaikan besarnya potensi wakaf di Indonesia.

"Potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp 2.000 triliun, dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp 188 triliun," ujar Jokowi saat peluncuran.

Jokowi menyebut potensi yang besar tersebut harus dibarengi dengan perluasan penyaluran wakaf. Wakaf tidak lagi hanya terbatas pada kegiatan ibadah.

Wakaf dapat dikembangkan untuk kegiatan sosial ekonomi. Nantinya wakaf akan memberikan dampak signifikan bagi pengurangan kemiskinan dan ketimpangan sosial dalam masyarakat.

Selanjutnya: Pemerintah tetapkan 6 mitra distribusi penjualan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ritel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×