kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI Diprediksi Menaikkan Suku Bunga Acuan Sebesar 25 BPS pada RDG Juli 2022


Senin, 18 Juli 2022 / 19:56 WIB
BI Diprediksi Menaikkan Suku Bunga Acuan Sebesar 25 BPS pada RDG Juli 2022
ILUSTRASI. BI Diprediksi Menaikkan Suku Bunga Acuan Sebesar 25 BPS pada RDG Juli 2022


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bulan ini diyakini menjadi awal normalisasi kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Ekonom MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi memperkirakan, BI akan meningkatkan suku bunga acuan pada bulan Juli 2022 sebesar 25 basis poin (bps). 

“Peningkatan suku bunga acuan BI ini untuk menjangkar inflasi pada tahun ini agar tidak terlalu tinggi dan turut menjaga pergerakan rupiah,” tutur Tirta kepada Kontan.co.id, Senin (18/7). 

Bila melihat pergerakan nilai tukar rupiah secara year to date (ytd), Tirta mengatakan ada pelemahan sekitar 5% ytd. Bahkan, mata uang Garuda sempat melambung hingga ke Rp 15.000 per dolar Amerika Serikat (AS) pada beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: BI Diimbau Kerek Suku Bunga Acuan Bulan Ini, Berikut Penyebabnya

Menurut Tirta, secara fundamental memang sebenarnya pergerakan nilai tukar rupiah masih baik. Nah, pelemahan ini cenderung karena sentimen adanya perbedaan selisih suku bunga yang kemudian melecut hengkangnya arus modal asing dari pasar keuangan dalam negeri. 

Terkait pergerakan rupiah nantinya, Tirta memperkirakan rupiah akan bergerak dengan beberapa skenario terkait dengan langkah kebijakan suku bunga acuan yang ditempuh oleh BI. 

Pertama, bila BI kemudian meningkatkan suku bunga acuan dan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) juga menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini sekitar 75 basis poin (bps), maka pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp 14.800 pada bulan Juli 2022. 

Baca Juga: Inflasi Fundamental Belum Naik Signifikan, BI Diprediksi Tahan Suku Bunga Lagi

Kedua, bila BI menaikkan suku bunga acuan tetapi The Fed makin agresif dalam menaikkan suku bunga acuan bahkan hingga 100 bps, maka nilai tukar rupiah berpotensi melemah dan bergerak di kisaran Rp 14.800 per dolar AS hingga Rp 15.000 per dolar AS pada bulan Juli 2022. 

Sedangkan nilai tukar rupiah pada akhir tahun 2022, diperkirakan Tirta bisa bergerak di kisaran Rp 14.800 per dolar AS.

Namun, bila kondisi global masih gonjang-ganjing dan inflasi Indonesia tembus 5% yoy, maka valuasi fundamental rupiah bisa bergerak di kisaran Rp 14.850 per dolar AS, dengan skenario terburuk berada di kisaran Rp 15.000 per dolar AS hingga Rp 15.100 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×