kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini strategi pemerintah turunkan risiko lonjakan kasus di momen Nataru


Selasa, 26 Oktober 2021 / 17:08 WIB
Begini strategi pemerintah turunkan risiko lonjakan kasus di momen Nataru
ILUSTRASI. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang akhir tahun 2021, pemerintah waspada akan adanya kenaikan kasus harian Covid-19. Pasalnya, belajar dari tahun lalu, saat ada momen liburan di akhir tahun, kasus harian Covid-19 turut meningkat.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengaku, sudah siap memasang kuda-kuda untuk mencegah kenaikan kasus di akhir tahun.

“Jangan lengah, jangan ada euforia berlebihan meski sudah ada penurunan kasus. Itu penting. Namun, kami juga sudah memiliki strategi untuk menghadapi momen Natal dan Tahun Baru,” ujarnya, Selasa (26/10).

Budi kemudian memerinci, pertama, pemerintah akan berupaya mempercepat vaksinasi. Upaya percepatan vaksinasi bahkan sudah dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, 26 Oktober: Tambah 611 kasus baru, tetap jaga prokes

Menurut catatannya, hingga hari ini sudah ada 184 juta dosis vaksinasi yang disuntikkan. Bahkan, pada 21 Oktober 2021, pemerintah sudah melampaui target vaksinasi, yaitu menyuntikkan sebanyak 2,34 juta dosis per hari. Alias, lebih dari saran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang 2 juta dosis per hari.

Dengan perkembangan tersebut, Budi optimistis target 208 juta masyarakat Indonesia sudah melakukan vaksinasi hingga akhir tahun, bisa terlaksana.

Kedua, pemerintah juga tak bosan untuk mengingatkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Tak hanya menjalankan sebagai kewajiban, tetapi ini diharapkan menjadi pola perilaku masyarakat sehari-hari.

Ketiga, tentu saja pemerintah akan memperkuat proses testing, tracing, dan treatment (3T) sehingga deteksi dini terhadap mereka yang tertular Covid-19 makin cepat, sehingga penularan lebih lanjut bisa dicegah.

Baca Juga: Ingat! Mulai hari ini beli tiket kereta api wajib pakai NIK, ini ketentuan lengkapnya

Keempat, pemerintah juga sudah mempersiapkan penanganan bagi mereka yang terinfeksi Covid-19, seperti obat-obatan, ketersediaan ruang, dan bahkan kesiapan tenaga kesehatan.

Namun, Budi menegaskan, pemerintah akan memperkuat tiga upaya pertama dahulu. Sehingga harapannya, makin sedikit orang yang terinfeksi kasus Covid-19. Dengan kata lain, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×