kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: IHSG sesi II bisa berbalik arah


Senin, 21 Juli 2014 / 13:26 WIB
Analis: IHSG sesi II bisa berbalik arah
ILUSTRASI. PLN akan melanjutkan renegosiasi jadwal operasional pembangkit masih akan dilakukan pada tahun ini.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih stabil di zona hijau pada akhir sesi I hari ini (21/7). Berdasarkan data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat naik 0,65% menjadi 5.120,135.

Market Summarry Henan Putihrai sesi I menyebutkan, penguatan ini dipicu oleh aksi spekulatif para pelaku pasar. Maklum saja, pemgumuman resmi KPU terkait siapa yang menjadi pemenang pilpres hanya tinggal menunggu hitungan jam.

Secara teknikal, IHSG kembali menguat tipis dengan menembus Resistance 5.090 dan membuat gap up di kisaran level 5.101-5.107. Support terdekat pada kisaran level 5.040, yang merupakan Retracement 38,2% dengan candle membentuk Tweezer Bottoms.

Support berikutnya adalah angka psikologis 5.000. Penguatan ini berpotensi membuat IHSG sesi kedua nanti menuju level tertinggi sebelumnya pada kisaran level 5.165.

Namun, fase-fase seperti ini sangat kritis. Sedikit sentimen, apalagi soal pemilu, bisa saja membuat IHSG tiba-tiba berbalik arah.

Apalagi, dibalik penguatan IHSG sesi I sempat terdapat adanya capital outflow. "Sesi I tadi diwarnai dengan capital outflow, namun dalam jenjang yang minim," imbuh William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities.

Menurutnya, dengan mengacu pada pergerakan IHSG sesi I tadi maka secara teknikal IHSG akan menuju resistance terdekat 5.165. Adapun posisi support -nya saat ini berada di level 5.039.

Saham ASII, UNVR, BBNI, BBCA, AKRA, MPPA, BBTN, BJTM, dan MAPI menjadi menu pilihan dari William untuk perdagangan sesi kedua nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×