kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada koreksi wajar, harga gas alam berpeluang naik di kuartal II-2019


Minggu, 17 Februari 2019 / 12:08 WIB
Ada koreksi wajar, harga gas alam berpeluang naik di kuartal II-2019


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga natural gas masih dalam tren bullish. Analis melihat pelemahan harga gas alam saat ini hanya koreksi teknikal karena akan kembali menguat pada kuartal II-2019.

Mengutip Bloomberg, harga gas alam kontrak pengiriman Maret 2019 pada Jumat (15/2) ditutup di level US$ 2,63 per mmbtu. Angka ini naik 2,3% dari sehari sebelumnya yang ada di level US$ 2,57 per mmbtu. Selama sepekan, harga natural gas naik 1,93%.

Senior Riset dan Analis Asia Trade Point Futures Cahyo Dewanto menilai harga gas alam pada perdagangan Jumat mengalami gejolak harga yang wajar karena akan ada koreksi. "Penurunan manufaktur China masih menjadi alasan mengapa gas alam turun. Hal ini disebabkan pelambatan ekonomi global, khususnya China sebagai negara pengimpor yang cukup besar selain Amerika," ujar Cahyo kepada Kontan.co.id, Jumat (15/2).

Disamping itu, Cahyo menilai bahwa harga gas alam bisa dalam tren yang bullish karena perundingan dagang Amerika Serikat dan China masih berlangsung. "Pasar masih menanti hasilnya. Tapi diperkirakan dalam kurun waktu jangka panjang, harga gas alam akan naik seiring selesainya perundingan dagang dan Brexit," imbuhnya.

Cahyo melihat harga gas alam akan menguat pada kuartal II-2019. Tapi untuk beberapa hari ke depan, harga gas alam berada pada level aman. 

Secara teknikal, Cahyo melihat harga gas alam berada di bawah garis MA 50,100 dan 200. Lalu indikator RSI turun di area 14, MACD berada di area netralnya yaitu 12,26 dan indikator ADX di area turun yaitu 14.

Untuk Senin (18/2), Cahyo melihat harga gas alam berkisar US$ 2,55 per mmbtu sampai US$ 2,45 per mmbtu. Sementara pekan depan berkisar US$ 2,50 per mmbtu-US$ 2,20 per mmbtu. Ia merekomendasikan sell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×