kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada guyuran dana THR, Menko Airlangga: Bisa dongkrak 1% PDB di kuartal II-2021


Jumat, 23 April 2021 / 18:21 WIB
Ada guyuran dana THR, Menko Airlangga: Bisa dongkrak 1% PDB di kuartal II-2021
ILUSTRASI. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan guyuran tunjangan hari raya (THR) dapat mendongkrak produk domestik bruto (PDB). Sehingga, target pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 bisa tembus 7% year on year (yoy).

“Nah terkait dengan kegiatan dengan lebaran yang didorong pemerintah dengan pembayaran THR bisa mengungkit 1% PDB, THR dari sektor tenaga kerja, maupun ASN, TNI, Polri, itu jumlahnya Rp 150 triliun dari dana yang beredar di publik,” kata Menko Airlangga saat Media Gathering Perkembangan Perekonomian Terkini dan Kebijakan PC-PEN, Jumat (23/4).

Lebih lanjut Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 akan meningkat seiring dengan perbaikan indikator ekonomi, misalnya purchasing managers index (PMI) Manufaktur pada bulan Maret lalu sudah mengindikasikan zona ekspansi. Harapannya dapat terus berlangsung di periode April-Juni 2021.

Perbaikan PMI Manufaktur itu sejalan dengan pertumbuhan sektor industri yang mulai meningkat. Menkeu menyebut salah satunya penyebabnya karena adanya insentif diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor dan diskon pajak pertambahan nilai (PPN) perumahan.

Baca Juga: Konsumsi masyarakat ke pusat perbelanjaan diprediksi meningkat karena larangan mudik

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pagu anggaran THR 2021 untuk PNS, TNI, dan Polri sebesar Rp 30,6 triliun. Efektivitas THR tersebut akan tersokong dengan adanya subsidi ongkos kirim (ongkir) saat hari belanja online nasional (harbolnas) di akhir Ramadan hingga Idulfitri.

Menkeu menegaskan meskipun pemerintah melarang mudik pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021, THR tetap efektif mendorong perekonomian di kuartal II-2021. Sebab, dengan adanya subsidi ongkos kirim yang dianggarkan sebesar Rp 500 miliar perputaran uang dari THR bisa tetap berjalan. 

“Kita harapkan seluruh masyarakat berpartisipasi dan pemerintah akan menggunakan berbagai instrumen secara kreatif seperti akan ada harbolnas. Itu tujuannya adalah walaupun kita tidak ketemu kta masih bisa mengirimkan kepada yang anda sayangi di tempat kota asal kita adn sekarang dengan berbagai macam teknologi digital,” kata Menkeu saat Konferensi Pers APBN, Kamis (22/4).

Selanjutnya: Kabar baik! Pemerintah siapkan Rp 30,6 triliun untuk THR PNS, TNI dan Polri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×