Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Setelah memimpin Islamic Development Bank (IDB) sejak tahun 1975 Ahmad Muhammad Ali akhirnya resmi lengser. Ia digantikan oleh Bandar Hajjar, yang juga merupakan warga negara Saudi Arabia.
Pergantian ini bisa dikatakan sesuatu hal yang fenomenal, mengingat Ali telah menjadi presiden IDB sejak lembaga tersebut berdir.
Keputusan dipilihnya Hajjar ditetapkan dalam pertemuan tahunan IDB hari Rabu (18/5) kemarin. "Saya yakin Dr. Hajjar bisa memimpin lembaga ini dengan baik," ujar Ali, Kamis (19/5) di Jakarta.
Hajjar merupakan mantan Menteri urusan Haji pada peride 2012-2016. Ali menganggapnya memiliki kemampuan dan pengetahuan yang cukup untuk menjadi presiden IsDB.
Mengingat, latar belakangnya sebagai seorang profesor ekonomi, khususnya ekonomi syariah di King Saudi University. Ia juga menjabat sebagai depui direktur pada Islamic Economcs Research Center.
Ali mengatakan, Hajjar akan secara resmi memimpin IsDB mulai tanggal 1 Oktober 2016 mendatang. Ia akan memimpin lembaga tersebut dalam lima tahun mendatang, atau untuk periode 2016-2020.
Sebelumnya, dalam acara pembukaan pertemuan tahunan kemarin, Ali sempat menyinggu soal keberadaan dirinya di IdDB yang sudah saatnya diganti. Ia merasa sudah terlalu lama memimpin, dan berharap ada generasi baru yanng menggantikannya.
