Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Jaringan operator hotel internasional, Accor targetkan membuka hingga 10 hotel sepanjang 2017.
Herna Lesmana, Public Relations dan Communications Accor Hotels Indonesia mengatakan ekspansi masih difokuskan pada kota besar di Indonesia. Sejumlah kota yang disasar tahun depan antara lain Jakarta, Yogyakarta, Makassar, Batam, Bandung dan Surabaya.
"Selain itu kami juga akan membuka di kota-kota sekunder termasuk Cikarang," ujar Herna kepada Kontan, Jakarta.
Accor telah beroperasi di 95 negara dengan brand luxury seperti Raffles, Fairmont, Sofitel Legend, SO Sofitel, Sofitel, onefinestay, MGallery by Sofitel, Pullman, dan Swissôtel. Lalu, brand segmen menengah dan boutique, seperti Novotel, Mercure, Mama Shelter dan Adagio. Serta, brand hotel ekonomi seperti Ibis, Ibis Styles, Ibis budget dan brand regional Grand Mercure, The Sebel dan hotel F1.
Di Indonesia sendiri, Accor mengembangkan sekitar 100 hotel. Herna mengatakan tahun ini pihaknya membuka sekitar 11 hotel. Antara lain di Jakarta, Manado, Bogor, Medan, Bukittinggi, dan Bali.
Tahun depan perusahaan juga bakal memperkuat bisnis hotel dan resor mewah. Upaya tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan Banyan Tree dengan investasi sekitar SGD 24 juta atau setara dengan 5% saham. Kerjasama tersebut juga membuka opsi Accor untuk membeli saham tambahan sebesar 5%.
Herna mengatakan dengan kerjasama tersebut, hotel dan resor mewah Banyan Tree di Indonesia, yaitu Banyan Tree Bintan dan Banyan Tree Unggasan Bali akan tergabung dalam merek luxury Accor.
"Hal ini sejalan dengan rencana strategis AccorHotels untuk semakin memperkuat sektor merek hotel luxury dan upscale," ujar Herna. Sebelumnya Accor juga telah mengakusisi merek hotel mewah seperti Raffles, Fairmont dan Swissotel.
Sebastien Bazin, CEO dan Chairman AccorHotels optimistis investasi di Bayan Tree akan positif. Pasalnya, Banyan Tree Holdings memiliki posisi kuat dengan berbagai resor mewah. Menurut dia, resor mewah merupakan salah satu bisnis yang berkembang paling cepat di industri.
"Kami akan mengembangkan jaringan melalui kemampuan kami mengembangkan dan mengelola hotel di bawah merek Banyan Tree secara global," ujar dia.
Ho Kwon Ping, Executive Chairman Banyan Tree mengatakan kerjasama ini akan mendorong perkembangan merek Banyan Tree di seluruh dunia. "Bersama partner berskala global yang kuat,kami akan mampu menghadapi berbagai perubahan dan inovasi di industri perhotelan. Kami sangat antusias dan berkomitmen menjalankan kerja sama ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
