kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zulkifli Hasan: Saya mendukung agar bapak Presiden nanti sukses


Senin, 14 Oktober 2019 / 16:33 WIB
Zulkifli Hasan: Saya mendukung agar bapak Presiden nanti sukses


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyerahkan masalah kabinet sepenuhnya kepada presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dilontarkan Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan, terkait kemungkinan bergabungnya PAN dalam koalisi. Sebelumnya PAN meruoakan salah satu koalisi partai pengusung Parabowo Subianto - Sandiaga Uno yang menjadi lawan Jokowi bersama Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019-2024.

"Oh enggak (membahas masuk kabinet). Saya tahu itu hak penuh pak presiden," ujar Zulhas usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Senin (14/10).

Baca Juga: Jokowi tengah menjajaki peluang koalisi dengan PAN

Meski begitu, Zulhas pun mengungkapkan komitmen PAN untuk mendukung Jokowi. Hal itu dilakukan baik di dalam mau pun di luar dari kabinet. "Saya mendukung agar bapak presiden sukses memimpin Indonesia. Kalau itu (kabinet) bukan hak kami, di luar itu, kita tetap dukung pak presiden," terang Zulhas.

Selain membahas mengenai pemerintahan, Zulhas yang juga mantan Ketua MPR turut membahas rencana amandemen UUD 1945. Revisi dilakukan secara sangat terbatas terkait Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

Zulhas menegaskan amandemen tersebut tidak bersifat teknis. Ia menjelaskan bahwa amandemen hanya akan terbatas pada hal yang berkaitan dengan filosofis ideologis. "Kita tetap milih langsung, ga berubah. Tapi bupati, gubernur ada arahnya gt, arah yang jelas," jelas Zulhas.

Baca Juga: MK nilai pemohon uji materil dan formil UU KPK tak serius

Saat ini pun Zulhas masih berada dalam jajaran pimpinan MPR. Ia menekankan bahwa dalam amandemen nantinya akan terlihat visi Indonesia ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×