kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk mengenal apa itu vaksin corona, manfaat dan siapa prioritas penerimanya


Jumat, 16 Oktober 2020 / 07:05 WIB
Yuk mengenal apa itu vaksin corona, manfaat dan siapa prioritas penerimanya


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terutama Kementerian Kesehatan saat ini tengah menyiapkan peta jalan vaksin corona bersama dengan Kementerian dan Lembaga yang lain.

Peta jalan vaksin corona ini untuk memastikan proses pengadaan vaksin, persiapan penyuntukan, hingga tahapan pelaksanaan penyuntikkan vaksin corona di masyarakat.

"Diharapkan segera selesai dan jadi langkah kongrit dilakukan pemerintah dalam rangka vaksinasi. Vaksinasi akan dilakukan berdasarkan pada tingkat risiko masyarakat Indonesia," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito, Kamis (15/10).

Sepertio kita tahu pemerintah saat ini sedang menyiapkan vaksin corona sebagai bentuk intervensi medis untuk meningkatkan imuniatas tubuh seluruh masyarakat Indonesia tehardap virus corona Covid-19. 

Kebijakan vaksin corona ini sekaligus sebagai upaya menyokong ketahanan kesehatan masyarakat Indonesia

Proyeksi Kebutuhan Vaksin Bagi Masyarakat
Prioritas  Kelompok Prioritas  Jumlah Orang  Kebutuhan Vaksin (Dosis) 
1 Garda terdepan : Medis dan Paramedis Contact tracing, pelayanan publik termasuk TNI/Polri,  aparat hukum  3.497.737  6.995.474 
2 Masyarakat (tokoh agama/masyarakat), perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), sebagian pelaku ekonomi)  5.624.0106  11.248.020 
3 Seluruh tenaga pendidik (PAUD/TK, SD, SMP, SMA dan sederajat PT)  4.361.197  8.772.3942 
4 Aparatur pemerintah (Pusat, Daerah dan Legislatif)  2.305.689  4.611.378 
5 Peserta BPJS PBI  86.622.867  173.245.734 
   Sub total  102.451.500  204.903.000 
  Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya  57.548.500  115.097.000 
  Total  160.000.000  320.000.000 
Sumber Kementerian Kesehatan    

Dalam rangka mempersiapkan diri menyambut vaksin corona maka Masyarkat perlu mengetahui beberapa istilah mengenai vaksinasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

"Apa itu Vaksin corona? Banyak yang menanyakan apa vaksin?," kata Wiku.

Menurut Wiku, vaksin adalah sebuah produk zat yang dimasukkan ke tubuh manusia dan ini akan menstimulasi imnun sistem di tubuh manusia untuk akhirnya bisa memproteksi dan melindungi manusia tersebut dari penyakit yang yang sedang dilawan dalam hal ini virus corona Covid-19

Lalu apa yang disebut dengan vaksinasi? "Vaksinasi adalah prosedur untuk memasukkan vaksin ke dalam tubuh biasanya disuntikkan untuk menstimulasi sistem imun tubuh dan akhirnya tubuh bisa memproduksi imunitas terhadap penyakit," katanya.

Pertanyaan berikutnya adalah apa itu imunisasi? Wiku menjelaskan, imunisasi adalah suatu proses memampukan tubuh sehingga akhirnya terproteksi dari suatu penyakit melalui pross vaksinasi tersebut.

Apa yang disebut dengan imunitas? Imunitas adalah kemampuan tubuh untuk memerangi penyakit. 

"Dengan demikian bila terjadi imuniasi akan terbentuk imunitas akhinya kita sehingga terlindungi," terang Wiku Bakti Bawono Adisasmito yang juga guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) ini.

Pada kesempatan itu Wiku juga menyampaikan saat ini terdapat beberapa jenis vaksin corona yang disiapkan oleh pemerintah Indonesia. Diantaranya adalah:

  1. Vaksin corona dari Sinovac
  2. Vaksin corona dari Sinopharm 
  3. Vaksin corona dari Cansino
  4. Vaksin corona dari AstraZeneca 
  5. Vaksin corona dari Genexine

"Sebelum nanti vaksin-vaksin corona ini diproduksi secara massal, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, lalu disuntikkan, terdapat pengembangan yang harus diikuti oleh semua produsen vaksin di dalam negeri dan luar negeri," katanya.

Tahapan pengembangan ini bertujuan untuk menjaga keamanan vaksin corona bagi manusia dan masyarakat. Tahapan dan pengujian vaksin corona itu juga bertujuan untuk menentukan rentang dosis yang aman untuk digunakan bagi masyarakat.

Wiku menegaskan, saat ini menjadi prioritas dan tugas utama pemerintah adalah dalam upaya menjaga keamanan vaksin corona bagi masyarakat. 

"Walaupun vaksin corona akan diproduksi jangka dekat, masyarakat tidak boleh terlena. Kita harus memahami bahwa solusi penanganan Covid-19 tidak bisa tunggal, tidak hanya satu. Saat ini hal terbaik adalah menegakkan protokol kesehatan karena ini paling sederhana dan berdampak sangat besar," kata dokter hewan jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.

Ia menegaskan bahwa saat ini yang secara ilmiah sudah terbukti bahwa kepatuhan masyarakat terhadap setiap protokol kesehatan, bisa menurunkan penularan Covid-19 hingga 80%. 

Kalau bisa menerapkan tiga protokol sekaligus yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta menjaga jarak, maka bisa mengurangi risiko penularan sangat besar.

Pemintah memahami, adaptasi perubahan perilaku dalam rangka mencegah penularan dan penyebaran corona Covid-19 ini tidak mudah. "Karena itu perlu adanya kerjasama seluruh elemen masyarakat," tambah Wiku.

Pada kesempatan itu Wiku juga meminta masyarakat lebih bijak jika mendapatkan informasi mengenai vaksin corona Covid-19. 

"Di tengah derasnya arus informasi soal vaksin corona, kita harus selektif menerima pesan dan membagikan kepada orang lain. Jadi kami mohon seluruh masyarakat memahami kondisi sambil mengubah perilaku mamastikan kita bisa bertahan menunggu dan menyiapkan vaksinasi, dan menunggu program vaksinasi sehingga bisa terkonfirmasi," katanya.

Para prinsipnya pengawalan pengadaan vaksin corona dilakukan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). 

Pemerintah juga memastikan BPOM mengadakan evaluasi terhadap protokol uji kilinik dan melakukan inspeksi terhadap uji klinik agar tujuan keamanan dan efektivitas vaksin corona Covid-19 bisa tercapai. 

Selain itu persyaratan mutu produk melalui cara pembuatan obat yang baik (CPOB), sarana produksi bulk vaksin corona dan proses filing finish product sehingga tercipta izin produk oleh BPOM sesuai hasil masimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×