kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WWF Indonesia terus berupaya perbarui kerjasama dengan KLHK


Selasa, 31 Desember 2019 / 22:37 WIB
WWF Indonesia terus berupaya perbarui kerjasama dengan KLHK
ILUSTRASI. Nelayan menyandarkan perahunya di bibir pantai yang dipenuhi sampah plastik di Desa Dadap, Indramayu, Jawa Barat, Senin (26/11/2018). LSM World Wild Fund for Nature (WWF) Indonesia menilai masalah pencemaran sampah plastik di laut Indonesia sudah bisa dis


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Komunikasi WWF Indonesia Elis Nurhayati mengatakan, WWF-Indonesia terus berupaya untuk memperbaharui perjanjian kerja sama dengan KLHK untuk menjadi mitra pembangunan.

"Namun demikian, hingga 31 Desember 2019, kami belum menerima surat keputusan KLHK perihal kelanjutan kerja sama kelembagaan," kata Elis, Selasa (31/12).

Elis mengatakan, dalam menyikapi hal ini, WWF Indonesia telah mempersiapkan rencana satu tahun ke depan untuk mengantisipasi masa transisi dengan KLHK.

Baca Juga: Sebanyak 21 bus toilet disediakan saat perayaan malam tahun baru di Jakarta

Rencana tersebut mencakup upaya untuk menjaga keberlangsungan program dengan memastikan proses transisi dan serah terima yang matang dan dilakukan dengan tata kelola yang baik kepada mitra yang ditentukan. 

Secara berkala memberikan perkembangan terbaru mengenai situasi WWF Indonesia dan KLHK kepada mitra donor berikut pengaruhnya pada program yang didukung apabila ada. 

Serta melanjutkan dialog intensif dengan KLHK sebagai pemegang kewenangan tertinggi di bidang kehutanan, lingkungan, dan keanekaragaman hayati.

Elis menyatakan, kekayaan hayati Indonesia adalah salah satu aset utama bangsa ini, dan melestarikannya untuk pemanfaatan oleh generasi mendatang adalah yang utama bagi WWF Indonesia. 

Baca Juga: Agar ular kobra tidak masuk rumah lakukan dua cara ini

Tantangan ke depan akan semakin meningkat, sehingga diperlukan pula strategi baru untuk terus memelihara ruang kolaborasi dengan mitra kerja demi mencapai tujuan bersama.

Menurut Elis, saat ini Indonesia perlu bersatu bergandengan tangan dengan lebih banyak pihak karena tantangan begitu besar di depan mata seperti pertumbuhan populasi, pembangunan ekonomi, dan perubahan iklim.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×