kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WNI di Arab Saudi diminta hindari lokasi berbahaya


Selasa, 05 Juli 2016 / 14:28 WIB
WNI di Arab Saudi diminta hindari lokasi berbahaya


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Seluruh Warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi diminta untuk menghindari tempat yang dapat menjadi target serangan teror.

Ini menyusul serangan bom bunuh diri yang terjadi di tiga kota di Arab Saudi pada Senin (44/7). Dalam serangan bom di Madinah, setidaknya empat tentara Saudi meninggal. Sementara, serangan di dekat Konsulat AS di Jeddah dan kota Al Qotif menyebabkan sejumlah petugas terluka dan pelaku bom bunuh diri tewas.

Seperti dilansir dari situs Kementerian Luar Negeri, kemlu.go.id, Selasa (5/7), KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh melaporkan, sampai saat ini, tidak ada korban WNI dari ketiga kejadian tersebut. "KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah terus memonitor perkembangan dan koordinasi dengan otoritas setempat," tulis laman tersebut.

Bagi WNI yang sedang melakukan umrah dan tinggal di Arab Saudi diminta untuk tetap tenang, terus waspada dan menjaga keamanan pribadi, serta mengikuti aturan dan arahan dari otoritas setempat.

Adapun, bagi WNI yang berencana melakukan perjalanan ke Arab Saudi dihimbau untuk terus memantau informasi dan perkembangan yang disampaikan melalui media sosial dan media elektronik KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh dan dari otoritas resmi Arab Saudi.

Saat ini, ada sekitar 800.000 WNI di Arab Saudi termasuk 100.000 di Madinah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×