kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waduh, ada dana Rp 2,5 triilun yang mengendap di puskesmas


Kamis, 22 Agustus 2019 / 08:13 WIB
Waduh, ada dana Rp 2,5 triilun yang mengendap di puskesmas
ILUSTRASI. GEMPA LOMBOK


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, banyak dana mengendap atau idle di puskesmas di seluruh Indonesia. Dana itu merupakan dana kapitasi atau yang pemerintah bayarkan di muka kepada fasiltas kesehatan tingkat pertama dalam rangka Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

"Maksudnya, ada puskesmas yang kelebihan dananya menjadi silpa (sisa lebih pembiayaan anggaran). Jumlahnya seluruh Indonesia mencapai Rp 2,5 triliun total," ujar Menkeu dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (21/8).

Sebagai informasi, puskesmas merupakan fasiltas kesehatan tingkat pertama Program JKN BPJS Kesehatan. Pemerintah memberikan dana kapitasi kepada puskesmas berdasarkan jumlah masyarakat yang ikut dalam program tersebut.

Baca Juga: BPJS Kesehatan defisit, berikut faktor penyebabnya menurut Menkeu

Melihat ada banyak dana yang mengendap di puskesmas, Sri Mulyani menyatakan, pemerintah sedang mengupayakan dana itu bisa dimanfaatkan. "Agar silpa ini digunakan untuk membantu BPJS yang sedang defisit," kata dia. 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga memimta BPJS Kesehatan untuk mengatur estimasi biaya unit, terutama untuk layanan tingkat pertama. Dengan begitu, mereka bisa makin meningkatkan akurasi dan efisiensi biaya tersebut.

Penulis: Yoga Sukmana

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkeu: Ada Rp 2,5 Triliun Mengendap di Puskesmas"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×