kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Update terakhir kondisi pasien corona klaster Secapa AD Bandung Jawa Barat membaik


Sabtu, 11 Juli 2020 / 01:02 WIB
Update terakhir kondisi pasien corona klaster Secapa AD Bandung Jawa Barat membaik
ILUSTRASI. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat memberikan keterangan di Graha BNPB, Jakarta.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan update kondisi terakhir mengenai klaster corona di Sekolah Calon Perwira (Secapa) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Kota Bandung Jawa Barat

Achmad Yurianto menyampaikan bahwa kondisi 17 orang pasien positif virus corona di klaster Secapa TNI AD Kota Bandung Jawa Barat yang berasal dari kompleks Secapa TNI AD yang menjalani perawatan di rumah sakit terus membaik.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, sebanyak 17 orang tersebut sudah tidak mengalami demam dan batuk sudah mulai mereda," Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat (10/7).

Berdasarkan informasi sebelumnya, sebanyak 1.262 orang yang terdiri dari peserta didik maupun pelatih dari klaster Secapa TNI AD terkonfirmasi positif virus corona Covid-19. 

Data tersebut didapatkan menurut hasil pemeriksaan yang dilakukan sejak 29 Juni 2020.

Komando Daerah Militer (Kodam) 3 Siliwangi telah melakukan upaya karantina wilayah dan isolasi kepada seluruh peserta didik dan pelatih yang ada di kompleks Secapa TNI AD Bandung yang dinyatakan positif corona, dengan pemantauan yang sangat ketat.

"Dari laporkan untuk pemantauan hari ini, semuanya dalam keadaan baik, dan secara ketat, kompleks ini kita karantina sehingga, tidak diizinkan ada yang keluar/masuk baik, yang dari dalam maupun, yang dari luar," tegas Achmad Yurianto.

Achmad Yurianto yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik, sebab penanganan sudah dilakukan dengan baik sesuai standar prosedur Badan Kesehatan Dunia (WHO) oleh Dinas Kesehatan provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dan Kesehatan Kodam 3 Siliwangi.

Pada kesempatan itu Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 juga menyampaikan update data jumlah pasien corona di Jawa barat.

SELANJUTNYA>>>




TERBARU

[X]
×