kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,30   1,66   0.18%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

UMKM lesu bikin konsumsi kuartal I tertekan, anggota DPR minta stimulus dipercepat


Sabtu, 09 Mei 2020 / 11:39 WIB
UMKM lesu bikin konsumsi kuartal I tertekan, anggota DPR minta stimulus dipercepat
ILUSTRASI. Ilustrasi UMKM


Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan virus corona (Covid-19) dirasakan besar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Bisnis UMKM menjadi lesu sepanjang pandemi Covid-19 di Indonesia. Dampak dari lesunya UMKM berbuntut pada merosotnya konsumsi.

"Konsumsi wilayah Jabotabeka & Pulau Jawa menurun karena sektor tersebut sebagian besar berhenti bekerja akibat Covid-19," ujar anggota komisi XI Kamrussamad dalam siaran pers, Sabtu (9/5).

Baca Juga: Bukopin jadi bank dengan porsi kredit terbesar di segmen UMKM

Pasalnya sektor UMKM membuka banyak lapangan kerja hingga 137 juta tenaga kerja terserap. Oleh karena itu anggota fraksi Gerindra itu bilang UMKM berperan penting menggerakkan sektor riil.

Karenanya, Kamrussamad meminta stimulus bagi UMKM segera dilaksanakan. Terdapat penerima manfaat dari stimulus tersebut antara lain debitur KUR 8,33 juta orang, Ultra Mikro 1 juta orang debitur, Pegadaian 10,6 juta debitur, dan PNM Mekaar 6,08 juta Debitur.

Selain itu ada pula debitur LPDB 30,1 juta, UMKM online 3,7 juta debitur, Koperasi Penyalur Ultra Mikro 1,7 juta debitur, Lembaga Pengelolaan Modal Usaha Sektor Kelautan dan Perikanan 16,8 juta debitur serta Pinjaman Petani sebanyak 5,5 juta debitur. Hal itu harus menjadi fokus pemerintah.

DPR sebelumnya menyepakati stimulus UMKM bersama pemerintah. Nilai stimulus diperkirakan untuk subsidi pembayaran bunga senilai Rp 34,15 triliun dan penundaan pokok pinjaman senilai Rp 285,09 triliun.

Stimulus dengan jangkauan jumlah debitur penerima subsidi bunga mencapai 60,66 juta rekening pelaku UMKM dan Ultra Mikro. Serta total outstanding kredit penerima subsidi bunga mencapai Rp 1.601,75 triliun.

"Ini jalan keluar untuk menyelamatkan UMKM Indonesia," terangnya.

Baca Juga: Ada 1.785 koperasi dan 16.313 UMKM terdampak pandemi Covid-19

Asal tahu saja, sebelumnya pemerintah menyiapkan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp 405,1 triliun. Stimulus UMKM menjadi salah satu bagian yang disepakati bersama Menteri Keuangan, Bank Indonesia, serta Otoritas Jasa Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×