kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Turunkan angka stunting, pemerintah akan konsolidasikan anggaran


Rabu, 05 Agustus 2020 / 13:35 WIB
Turunkan angka stunting, pemerintah akan konsolidasikan anggaran
ILUSTRASI. Menteri Sosial Juliari P Batubara


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan mengonsolidasikan anggaran untuk upaya penurunan kasus gagal tumbuh atau stunting di Indonesia.

Terdapat sejumlah program yang dapat mendukung penurunan stunting di masyarakat. Program tersebut akan dikonsolidasikan sehingga tujuan penurunan stunting lebih terukur.

"Bapak presiden ingin memastikan, tadi juga kepada ibu Menkeu, agar program kerja dan anggarannya dapat dikonsolidasikan," ujar Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Rabu (5/8).

Baca Juga: Tekan angka stunting, Jokowi minta 10 provinsi ini untuk fokus

Juliari bilang program difokuskan di sejumlah lenbaga dan kementerian. Sejumlah program perlindungan sosial di bawah Kementerian Sosial menjadi program yang disebut dapat digunakan untuk penurunan stunting.

Antara lain adalah Program Keluarga Harapan (PKH). PKH memiliki sejumlah indikator penerima termasuk di dalamnya terdapat indikator untuk ibu hamil.

"Memang ada komponen kesehatan yang terkait dengan stunting yaitu komponen ibu hamil dan komponen anak usia dini bisa terus disinergikan," terang Juliari.

Nantinya PKH akan disinergikan dengan Kementerian Kesehatan. Terutama dalam pendidikan bagi Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pendamping Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Program lainnya yang juga didorong untuk penurunan stunting adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Juliari mengusulkan tambahan komponen susu dalam program BPNT.

"Kami juga mengusulkan antara lain menambah susu untuk di salah satu bahan makanan di program kartu sembako atau BPNT tersebut yang kami yakini bisa memberikan tambahan gizi," jelas Juliari.

Asal tahu saja Indonesia menargetkan angka stunting pada tahun 2024 menjadi 14,7%. Sebagai informasi, angka stunting di Indonesia tahun 2019 sebesar 27,6%.

Baca Juga: Jokowi targetkan angka stunting turun menjadi 14% pada tahun 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×