kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,92   -8,44   -0.91%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trending topic: Cuan di tengah resesi ala Lo Kheng Hong, potensi untung emas Antam


Selasa, 27 Agustus 2019 / 05:49 WIB
Trending topic: Cuan di tengah resesi ala Lo Kheng Hong, potensi untung emas Antam
ILUSTRASI. Lo Kheng Hong


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berikut adalah sejumlah topik yang menjadi trending pada Senin (26/8) kemarin:

Cuan di Tengah Ancaman Resesi ala LKH

PERANG dagang AS dan China serta terbaliknya kurva yield surat utang AS memunculkan isu resesi global. Namun, investor kawakan pasar saham Indonesia Lo Kheng Hong (LKH) malah gencar menaruh uangnya di pasar saham.

LKH menilai, saat ini, banyak saham yang 'salah harga' tapi memiliki fundamental bagus. Salah harga yang dimaksud adalah harga saham yang turun mengikuti penurunan suku bunga, namun penurunan tersebut terlalu murah bila dibandingkan dengan fundamental perusahaan.

"Kalau suku bunga turun, bagus untuk membeli saham," jelas Lo Kheng Hong dalam acara Capital Market Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (23/8).

Benedicta Alvinta Prima

Potensi Cuan dari Rekor Harga Emas Antam

HARGA emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) kembali pecahkan rekor tertinggi, yakni Rp 774.000 per gram pada Senin (26/8). Namun tidak berarti investor bisa meraih untung besar seperti harga jualnya lho. Karena Antam menetapkan dua macam harga emas batangan, yakni harga jual emas dan harga beli kembali (buyback).

Dengan harga jual Rp 7774.00 per gram, harga pembelian kembali yang ditetapkan oleh Logam Mulia Antam adalah Rp 700.000 per gram. Dengan kata lain, jika Anda membeli hari ini kemudian menjualnya, Anda langsung rugi 9,5% hanya dalam tempo beberapa jam.

Hasbi Maulana

Bunga Deposito Pasca Bunga BI Turun

PENURUNAN bunga acuan Bank Indonesia (BI) pekan lalu sebesar 0,25% menjadi 5,5% pada pekan lalu bakal berimbas bagi perbankan. Bunga deposito hingga bunga kredit perbankan juga bakal terkena imbasnya,

Dari data Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) per 23 Agustus 2019, belum ada perubahan bunga deposito di empat bank terbesar di Indonesia.

BRI masih menawarkan bunga paling tinggi untuk tenor 1 bulan berbunga 6%. Di deposito tenor 1 bulan, penawaran bunga Bank Mandiri paling rendah yakni 4,26%.

Sedangkan deposito tenor 3 bulan, Bank Mandiri memberi penawaran bunga paling tinggi yakni 6,51%. Sedangkan paling rendah Bank BCA 5,5%. Lalu deposito tenor 6 bulan, paling tinggi bunganya Bank BRI sebesar 6,25%, terendah Bank BCA 5,63%.

Khomarul Hidayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×