kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,19   -7,17   -0.77%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren peredaran narkoba berubah, Bea Cukai perkuat sinergi dengan TNI, Polisi, dan BNN


Senin, 08 Juni 2020 / 23:15 WIB
Tren peredaran narkoba berubah, Bea Cukai perkuat sinergi dengan TNI, Polisi, dan BNN
ILUSTRASI. Saat ini modus barang kiriman banyak digunakan oknum untuk mengirim narkoba.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinergi antar aparat penegak hukum mutlak diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap kegiatan ilegal di berbagai daerah. Guna menguatkan sinergi Bea Cukai secara rutin mengadakan dan menerima kunjungan dari instansi dan aparat penegak hukum lain di antaranya TNI, Kepolisian, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Pada Rabu (3/6), Bea Cukai Bandung menerima kunjungan dari Polda Jawa Barat dan BNN Provinsi Jawa Barat. Kombes Rudy Direktur Narkoba Polda Jawa Barat beserta tim dan Kombes Adri dari BNN Provinsi Jawa Barat, secara terpisah menyampaikan bahwa kunjungan kali ini selain dalam rangka silaturahmi sehubungan dengan jabatan barunya, juga dibahas terkait pemberantasan narkoba di tengah pandemi Covid-19 ini.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandung, Dwiyono Widodo mengungkapkan bahwa terdapat perubahan tren peredaran narkoba. “Sebelum Covid-19 peredaran narkoba lebih banyak melalui barang bawaan penumpang, saat ini modus barang kiriman banyak digunakan oknum untuk mengirim narkoba," ujar Dwiyono Widodo dalam keterangan resminya, Senin (8/6).

Baca Juga: Yuk mengenal jenis masker rekomendasi terbaru WHO untuk melawan virus corona

Di hari yang sama, Bea Cukai Atambua memberikan apresiasi atas sinergi dalam bentuk operasi bersama di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Kepala Kantor Bea Cukai Atambua, Tribuana Wetangterah memberikan secara langsung penghargaan kepada Dansatgas Pamtas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama, di Mako Satgas Pamtas, Desa Eban, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Adanya sinergi dalam operasi bersama antara Bea Cukai Atambua dan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ekspor ke Timor Leste beberapa waktu lalu. “Kami berharap agar sinergi seperti ini dapat terus ditingkatkan sehingga kegiatan pengawasan terhadap arus lalu lintas barang dan perlindungan terhadap masyarakat di perbatasan dapat lebih efektif dan optimal,” ungkap Tribuana.

Baca Juga: Khofifah apresiasi Polda Jatim bongkar kasus narkoba internasional saat pandemi

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Letkol Inf Wisyudha Utama. Bahwa kerja sama antara Bea Cukai dengan TNI akan terus dilakukan guna melindungi masyarakat Indonesia dari penyelundupan dan perdagangan ilegal serta mengamankan segala penerimaan negara bersama dengan instansi yang bertugas di perbatasan.

Tidak ketinggalan, Bea Cukai Bengkalis juga menerima kunjungan dari Kepala Kepolisian Resor Bengkalis, AKBP, Hendra Gunawan bersama dengan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal AKP Andrie Setiawan dan Kepala Satuan Kepolisian Perairan AKP Rahmad Edi Hidayat. Kepala Kantor Bea Cukai Bengkalis, Ony Ipmawan mengungkapkan bahwa sinergi antara kepolisian dan Bea Cukai telah berhasil meningkatkan efektivitas pengawasan.

“Kami harap sinergi antara kedua instansi ini akan terus terjalin guna meningkatkan pengawasan. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang menuntut aparat penegak hukum semakin waspada,” pungkas Ony.

Baca Juga: Sejak Januari 2020 Polisi gagalkan peredaran 6,9 ton narkotika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×