kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tjahjo Kumolo kaji penambahan jumlah perwira tinggi di TNI dan Polri


Rabu, 13 November 2019 / 21:47 WIB
Tjahjo Kumolo kaji penambahan jumlah perwira tinggi di TNI dan Polri
ILUSTRASI. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Menpan RB Tjahjo Kumolo mengkaji penambahan jumlah perwira tinggi di TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, pihaknya tengah mengkaji penambahan jabatan perwira tinggi di institusi TNI dan Polri. 

Jika dimungkinkan, akan ada penambahan jumlah jenderal bintang tiga, serta jenderal bintang satu, dan dua di kedua institusi tersebut. 

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto bertemu dubes India, ini yang dibahas

"Saya sekarang sedang mengkaji bagaimana untuk Kopassus, Marinir, Paskhas, yang jumlahnya di bawah Kostrad, kepolisian juga. Sekarang saya sedang proses penambahan bintang tiga, yang otomatis menambah bintang satu," kata Tjahjo saat ditemui di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Rabu (13/11). 

Untuk kepolisian, Kemenpan RB mempertimbangkan penambahan jabatan perwira tinggi di Korps Brimob. Sebab, di korps ini, akan ada penambahan anggota dari 48.000 menjadi 60.000 personel. "Itu kalau dipimpin bintang 2 kan tidak pas, harus bintang 3," ujar Tjahjo. 

Meski muncul wacana penambahan jabatan perwira tinggi di tubuh TNI dan Polri, saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan perampingan birokrasi. 

Tjahjo tengah mengkaji pemangkasan eselonisasi di sejumlah kementerian dan lembaga, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo soal penyederhanaan eselonisasi jabatan. 

Baca Juga: Aduan kasus korupsi oleh Jokowi belum tuntas, ini klarifikasi KPK

"Misal kepala kantor kepala kelurahan, camat, departemen agama, itu paling besar ada 3000 satker (satuan kerja), juga kemenkumham lapas, imigrasi," ujar dia.   

Upaya penyederhanaan eselonisasi ini, kata Tjahjo, dilakukan dengan berhati-hati. Apalagi, tidak semua kementerian dan lembaga bisa dirampingkan jabatan eselonnya. (Fitria Chusna Farisa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tjahjo Kumolo Kaji Penambahan Jumlah Perwira Tinggi di TNI dan Polri"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×