kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tinjau vaksinasi Covid-19 para seniman dan artis, ini harapan Jokowi


Senin, 19 April 2021 / 13:31 WIB
Tinjau vaksinasi Covid-19 para seniman dan artis, ini harapan Jokowi


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo meninjau pemberian vaksin virus corona (Covid-19) kepada pekerja seni budaya termasuk artis. Vaksin diberikan kepada lebih dari 500 pekerja seni.

Diharapkan dengan diberikannya vaksinasi Covid-19 akan membuat aktivitas seni budaya dapat kembali berjalan.

"Alhamdulillah kita bersama-sama dengan para seniman, budayawan, artis, musisi, dari teater, dari seni tradisi semuanya berkumpul di sini untuk divaksinasi. Kita harapkan beliau-beliau semuanya nanti bisa terlindungi dan tidak terpapar oleh Covid sehingga bisa beraktivitas seperti biasa," ujar Jokowi usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Galeri Nasional, Senin (19/4).

Terpantau sejumlah artis ikut mendapatkan vaksinasi. Antara lain adalah Cak Lontong dan Nicholas Saputra dari kalangan artis yang mendapat vaksin.

Baca Juga: Chatib Basri: Pasar keuangan Indonesia harus siaga hadapi pemulihan ekonomi AS

Pada peninjauan, Kepala Negara Republik Indonesia itu melihat tahapan dalam vaksinasi. Sebelum mendapatkan vaksinasi, penerima vaksin harus melalui sejumlah pemeriksaan kesehatan.

"Semuanya tadi berjalan dengan lancar dan kita harapkan semakin banyak yang divaksin akan juga menurunkan penyebaran Covid-19," terang Jokowi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 hingga Minggu (18/4) telah terdapat 10,82 juta orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama. Angka tersebut masih jauh dari target 181,5 juta untuk mencapai ketahanan komunal atau herd immunity bagi Indonesia.

Turut hadir dalam acara peninjauan vaksinasi tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selanjutnya: WHO: Peningkatan kasus virus corona adalah tren yang mengkhawatirkan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×