kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terpukul Covid-19, pemerintah akan dorong pemulihan sektor pariwisata


Jumat, 25 September 2020 / 12:00 WIB
Terpukul Covid-19, pemerintah akan dorong pemulihan sektor pariwisata
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan pers usai Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dan Kementerian/Lembaga (K/L), Jumat (25/9).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang mengalami pukulan paling dalam akibat Covid-19. Karena itu, dia menyebut diperlukan beberapa program untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata.

"Sektor ini perlu terus didorong, dan  pemerintah berkomitmen untuk mendorong sektor-sektor yang kontraksi dan tentunya didorong dengan adanya roadmap maupun pelayanan daripada imunisasi massal yang disiapkan oleh Menteri Kesehatan," ujar Airlangga, saat memberikan keterangan pers terkait Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) dan Kementerian/Lembaga (K/L), Jumat (25/9).

Dia menambahkan, dalam beberapa bulan terakhir sektor pariwisata Indonesia mengalami penurunan pemasukan devisa yang sangat signifikan. Bila rata-rata devisa dari sektor pariwisata bisa mencapai US$ 15 miliar dalam satu tahun, saat ini malah turun hingga 90%.

Airlangga menyebut pariwisata di Bali dan Bintan menjadi salah satu daerah pariwisata yang paling terdampak. Dia menyebut, bila biasanya kunjungan turis ke Bintan bisa mencapai 3 juta orang, dan karena pandemi Covid-19, kini tidak ada turis ke sana. 

Baca Juga: Ini deretan emiten yang akan diuntungkan operasional Pelabuhan Patimban

Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan upaya pemerintah untuk mendorong sektor pariwisata. Salah satunya adalah dengan menggelar Rakorpim di Bintan, yakni dengan mendorong dimulainya kegiatan wisata dan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) di lokasi destinasi wisata.

Meski begitu, dia memastikan bahwa rapat yang diselenggarakan tersebut tetap mematuhi protokol Covid-19, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, mematuhi tim kesehatan hingga mengadakan rapat di luar ruangan.

Dia juga menyebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan segera meluncurkan protokol untuk pariwisata di tengah pandemi Covid-19,

"Jadi ke depan tentu kita berharap, Menparekraf besok akan melaunching protokol untuk pariwisata jadi hotel-hotel yang bisa beroperasi dengan standar Covid-19 dan ada semacam sertifikasinya," pungkas Airlangga.

Selanjutnya: Prihatin! Angka kematian Covid-19 di Indonesia tembus 10.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×