kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Stimulus untuk UMKM akan dirilis dalam beberapa hari ke depan


Senin, 20 April 2020 / 15:04 WIB
Stimulus untuk UMKM akan dirilis dalam beberapa hari ke depan
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja memproduksi mebel jepara di Tangerang Selatan. KONTAN/BAihaki/10/1/2020


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (BKF Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu mengungkapkan, stimulus yang menyasar sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan segera dirilis dalam beberapa hari ke depan.

Febrio mengatakan, relaksasi untuk sektor UMKM ini akan ada dalam bentuk subsidi. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut bagaimana rincian dari subsidi yang diberikan.

Baca Juga: Dana stimulus Rp 405,1 triliun untuk tangani dampak corona belum cukup

"Terhadap UMKM ini sedang kita siapkan supaya bisa segera mendapatkan relaksasi, sudah ada relaksasi dari Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) tapi itu haya sekadar menunda. Kami akan siapkan dalam bentuk subsidi juga," ujar Febrio di dalam agenda telekonferensi daring, Senin (20/4).

Sebelumnya, pemerintah memang telah meluncurkan stimulus ketiga untuk menangani dampak dari wabah virus Corona terhadap perekonomian negara.

Alokasi anggaran yang diberikan adalah senilai Rp 405,1 triliun, dengan rincian Rp 75 triliun untuk penanganan di bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk jaring pengaman sosial (social safety net), Rp 70,1 triliun untuk dukungan kepada industri, serta Rp 150 triliun sebagai dukungan untuk dunia usaha.

"Alokasi dana Rp 150 triliun atau berapa pun itu nantinya, saat ini masih terus digodok. Namun, saya bisa indikasikan bahwa ini adalah untuk relaksasi dan stimulus untuk UMKM ini yang akan kita kejar," paparnya.

Baca Juga: Pemerintah akan lakukan pemetaan sebelum putuskan beri insentif pada industri pers

Ia melanjutkan, pemerintah ingin agar alokasi dana Rp 150 triliun ini dapat digunakan seefektif mungkin untuk meringankan beban masyarakat menengah. Pasalnya, UMKM ini merupakan sektor informal yang mempekerjakan banyak orang.

Tak hanya itu, stimulus untuk sektor UMKM ini diberikan dengan harapan agar saat terjadi krisis, masyarakat tidak terkena dampak terlalu dalam.

"Jadi stimulusnya ke arah UMKM. Dalam berapa hari ke depan ini akan kami rilis, tergantung formulasinya akan seperti apa dan juga akan kami sampaikan ke Pak Presiden. Namun, arah tujuannya memang menengah lebih ke arah UMKM," kata Febrio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×