Reporter: Muhammad Afandi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Deputi II Kepala Staf Kepresidenan, Yanuar Nugroho sebut bahwa peraturan presiden (Perpres) satu data sudah rampung. Hal itu disampaikannya oleh Yanuar usai acara Rilis Survei Nasional: Tren Persepsi Publik tentang Korupsi di Indonesia di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Senin (10/12).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan mengeluarkan peraturan presiden (Perpres) satu data sebelum akhir tahun ini.
Yanuar mengatakan Perpres telah selesai di formulasikan. Tapi belum bisa diteken Presiden karena masih menunggu paraf beberapa Kementerian. Alasannya menurut Yanuar dimungkinkan karena akhir tahun ini instansi sibuk dan banyak kegiatan.
"Sudah (rampung) tinggal nunggu paraf menteri, saya optimistis tahun ini bisa selesai. Prosesnya tinggal diparaf menteri kok. Setelah itu bakal diteken presiden,” kata Yanuar.
Namun Ia tidak mengetahui kementerian mana saja yang belum paraf Perpres Satu Data ini. Tapi Ia tetap optimistis beleid ini akan selesai dapat disahkan secepatnya. Harapannya bisa dikeluarkan akhir tahun ini.
“Mengganjal tidak ada. Sudah ada di menteri kok. Saya nggak tau di menteri apa yang belum, saya tidak tahu siapa saja menterinya, satu apa dua ya,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
