Reporter: Hans Henricus | Editor: Tri Adi
JAkARTA. Mulai Rabu (7/7) ini, pemerintah akan menggelar program penjualan selang dan regulator ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk tabung gas Elpiji ukuran 3 kg. Sebagai tahap awal, pemerintah memasarkan kelengkapan tabung gas tabung kecil tersebut di Jawa.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan, masyarakat bisa membeli selang dan regulator itu di agen-agen Elpiji resmi PT Pertamina. "Syaratnya menunjukkan selang dan regulator yang lama," katanya, Selasa (6/7).
Pemerintah akan melego regulator seharga Rp 20.000 per unit. Harga ini merupakan harga pembulatan dari harga pabrik yang rata-rata sekitar Rp 17.770 plus ongkos angkutnya. Adapun selang dijual dengan harga Rp 15.000 per unit yang merupakan pembulatan dari rata-rata harga pabrik sekitar Rp 12.440 plus ongkos angkutnya.
Agung mengatakan, pemerintah telah menyiapkan 10 juta paket selang dan regulator pada tahap awal. Tetapi, "Distribusinya juga bertahap karena tentu tidak langsung terserap semuanya," ujar mantan Ketua DPR ini.
Menurut Agung, untuk mengadakan 10 juta paket itu pemerintah merogoh kocek sebesar Rp 30 miliar. Harga jual selang dan regulator tersebut sudah termasuk pajak pertambahan nilai alias PPN sebesar 10%.
Rencananya, pekan ini juga Agung bersama Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Menteri Negara BUMN akan memantau pelaksanaan penjualan selang dan regulator untuk tabung gas isi 3 kg. Masyarakat juga bisa menghubungi call center Pertamina di nomor 500-000 kalau masih menemui persoalan dengan selang dan regulator baru.
Agung menambahkan, pemerintah melalui Pertamina juga menyediakan asuransi kecelakaan, kematian, kerugian harta benda akibat ledakan tabung gas. Total nilai santunannya Rp 100 juta. Tapi, "Tentu ada verifikasi lebih dulu, apakah ada kaitannya dengan ledakan tabung gas atau tidak," katanya.
Dengan asuransi ini, Agung mengharapkan beban masyarakat yang terkena imbas ledakan gas Elpiji bisa sedikit berkurang. Pemerintah juga dapat melanjutkan program konversi minyak tanah ke gas.
Saat ini, masih ada 16 juta tabung Elpiji 3 kg yang akan dibagikan secara cuma-cuma atawa gratis selama tahun ini. Dus, total jenderal ada 45 juta tabung gas yang dibagikan sejak program ini bergulir.
Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengungkapkan, sampai saat ini tercatat ada 43 kasus ledakan gas Elpiji tabung 3 kg. "Program penjualan selang dan regulator itu diharapkan mampu mengurangi kasus kecelakaan," ujar dia.
Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar berjanji, Kementerian Perdagangan akan menekan kasus ledakan gas Elpiji dengan mengawasi kepatuhan terhadap penggunaan maupun distribusi selang dan regulator ber-SNI. "Upaya ini bersama Polri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
