Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menghelat sensus penduduk (SP) online, Badan Pusat Statistik (BPS) siap untuk melaksanakan SP lanjutan.
"Mulai 1 September kami telah menurunkan 190 ribu petugas sensus ke seluruh daerah di Indonesia untuk melakukan pencacahan di lapangan," ujar Kepala BPS Suhariyanto, Selasa (1/9) via video conference.
Namun, karena masih adanya Covid-19 dan juga kondisi akibat efisiensi anggaran, maka BPS akan menyesuaikan proses SP ini. Yaitu, dengan mengajukan pertanyaan dengan cepat khususnya dalam zona yang terpantau banyak yang terkena Covid-19.
Baca Juga: Dimulai 1 September, ini yang harus disiapkan saat petugas sensus penduduk datang
Suhariyanto menambahkan, seluruh petugas SP wajib mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Petugas SP akan mengenakan masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer, juga akan melakukan jaga jarak saat bertemu dengan responden.
Ia juga menambahkan, dengan menetapkan protokol kesehatan ini akan membantu proses menekan penularan Covid-19 di Indonesia. "Selain itu, dengan protokol kesehatan, ini juga menjadi kunci yang penting untuk memulihkan perekonomian nasional," tandas Suhariyanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
